Mengenal Arti Y yang Sering Digunakan dalam Chat WA
Pernahkah menerima pesan dari lawan bicara yang hanya berisi kata Y, saat chatting di media sosial? Ternyata, pesan singkat tersebut memiliki arti yang perlu diketahui. Arti Y, bukan hanya sekedar mengiyakan jawaban.
Seperti yang dikenal, media sosial telah melahirkan budayanya tersendiri, mulai dari meme, tren, hingga gaya bahasa. Apapun yang ada pada dunia internet ini, dapat dengan tidak sengaja terbawa hingga ke luar media sosial.
Salah satunya yaitu penggunaan kata yang disingkat seperti Y, terutama pada pesan WhatsApp maupun Telegram. Maka dari itu, simak penjelasan mengenai apa sebenarnya pengertian dari Y ini khususnya di chat wa dan mengapa huruf tersebut digunakan.
Apa Arti Y di Chat WA?
Arti Y sebenarnya adalah merujuk pada kata “ya” atau iya. Dalam Bahasa Inggris, Y juga digunakan sebagai singkatan dari Yes, yang artinya juga iya.
Misalnya dalam chat WA, apabila lawan bicara menyebutkan kata Y saat seseorang memberikan pertanyaan, maka yang dimaksud adalah “ya”. Artinya, lawan bicara mengiyakan pernyataan yang diberikan.
Lantas, mengapa banyak yang hanya menggunakan huruf Y daripada menulis ya atau iya? Hal ini dikarenakan dalam chat, terkadang orang suka mempersingkat kata. Inilah yang membuat kata tersebut dipakai.
Namun, penggunaan Y tidak hanya sebagai mengiyakan saja. Misalnya, apabila seseorang memanggil lawan bicara pada chat, terkadang Y juga digunakan sebagai balasan. Itu berarti lawan bicara sedang menyahut panggilan yang ditujukan kepadanya.
Macam-Macam Kata yang Menggunakan Y dalam Chat
Selain menggunakan huruf Y sebagai balasan atau sahutan pada chat, pengguna media sosial juga menggunakan berbagai istilah dengan huruf Y. Karena seperti yang dikatakan tadi, media sosial melahirkan gaya bahasanya tersendiri.
Hal ini juga termasuk istilah-istilah yang tidak tercantum pada KBBI. Maka itu, penggunaan kata huruf Y ini hanya digunakan kepada sesama yang sudah tau artinya. Kira-kira begini macam-macam istilah dengan huruf Y di chat:
- Yuk. Kata non-formal ini memiliki arti “ayo”, yang berarti mengajak seseorang atau lawan bicara untuk mengikutinya.
- Yah. Kata non-formal ini digunakan sebagai ungkapan atas penyesalan akan sesuatu, namun juga bisa digunakan sebagai alternatif dari Y (ya/iya).
- Yaudah. Kata ini merupakan gabungan dari kata ya (iya) dan udah (sudah). Penggunaan kata ini umumnya untuk membalas penolakan yang dilakukan lawan bicara.
- YGY. Akronim ini merupakan singkatan dari “Ya Guys Ya”, yang dipakai sebagai penekanan dari pernyataan yang dibuat.
- FYI. Akronim dari For Your Information ini, merupakan singkatan yang digunakan untuk memberikan informasi.
- YTTA. Akronim dari “Yang Tahu Tahu Aja” ini, digunakan untuk pernyataan yang hanya sebagian orang yang mengetahui maksudnya.
Selain di atas, masih banyak lagi istila maupun akronim di media sosial yang menggunakan huruf Y. Maka itu, pengguna media sosial harus selalu up-to-date mengenai kata-kata di internet, supaya tidak kebingungan.
Lihat juga: Foto Profil WA Keren.
Hal Positif dari Penggunaan Kata Y dalam Chat
Setelah mengetahui arti Y dalam suatu chat, lantas apakah penggunaan Y sebagai ya/iya tersebut baik digunakan? Dilihat dari sisi positifnya, kata Y dapat mempersingkat waktu untuk menjawab balasan chat, terutama untuk yang lagi sibuk.
Seperti yang diketahui, saat ini rata-rata pengguna media sosial adalah anak muda, baik yang masih sekolah, kuliah, bahkan bekerja. Waktu yang banyak digunakan untuk belajar atau bekerja, membuat mereka tidak punya waktu untuk membalas pesan.
Sebelum era smartphone merajai pasar handphone di dunia, berbicara dengan orang secara jarak jauh hanya melalui telepon dan SMS. Berbeda dengan chat, SMS memiliki batasan karakter, sehingga banyak yang mengakalinya dengan mempersingkat kata.
Kebiasaan singkat-singkat kata tersebut, kemudian dibawa hingga ke era modern, meskipun chat tidak memiliki batasan karakter. Hal ini yang membuat orang memilih menggunakan singkatan seperti Y, karena dapat menghemat kata dan waktu.
Baca juga: Kenapa WA tidak bisa dibuka?
Hal Negatif dari Penggunaan Kata Y dalam Chat
Meski maksud tujuan menggunakan kata Y tersebut baik, namun banyak yang menganggap bahwa singkatan Y ini kurang sopan. Terutama apabila lawan bicara hanya membalas pesan dengan singkatan Y, seolah seperti merasa cuek ataupun malas.
Dalam hubungan yang lebih serius seperti LDR (long-distance relationship), orang selalu berharap bahwa kekasihnya peduli dengannya. Ketika hanya membalas dengan kata Y, orang dapat berasumsi buruk bahwa pacarnya sudah tidak lagi sayang.
Penggunaan Y dalam interview secara chat WhatsApp pun, juga sangat tidak direkomendasikan. HRD atau orang yang melakukan interview, akan menilai bahwa pelamar tidak memiliki etika kesopanan. Alhasil, lamaran tersebut kemungkinan ditolak.
Sebab itu, ada baiknya bagi pengguna media sosial untuk melihat situasi dan kondisi terlebih dahulu, saat menggunakan kata Y. Apabila lawan bicaranya adalah teman biasa, maka tidak ada salahnya memakai Y.
Nah, selain dalam media sosial arti Y ternyata beraneka ragam. Mari kita bahas dari mulai yang paling dasar.
Apa itu Y?
Y merupakan huruf ke-25 pada sistem penulisan Latin. Dalam Bahasa Indonesia, Y dieja dengan “ye”, sedangkan pada Bahasa Inggris, Y dieja dengan “wai”. Pelafalan huruf ini akan berbeda untuk bahasa lainnya.
Huruf Y juga merupakan salah satu huruf yang termasuk konsonan. Meski begitu, awalnya huruf ini digunakan sebagai salah satu huruf vokal. Lama-kelamaan, Y berubah haluan menjadi huruf konsonan yang tetap diberlakukan hingga saat ini.
Dilansir dari KBBI, Y memiliki dua arti. Yang pertama sudah dijelaskan di atas, yaitu huruf ke-25 pada abjad Indonesia. Sedangkan yang kedua, arti Y merupakan mat kesatuan kedua yang belum ditemukan setelah huruf X.
Selain menurut KBBI, huruf Y juga digunakan dalam ilmu Biologi. Arti Y dalam materi tersebut merupakan kromosom yang membawa sifat laki-laki. Kromosom ini dipasangkan dengan kromosom X untuk menjadi XY.
Sejarah Mengenai Huruf Y
Seperti huruf lainnya dalam alphabet, Y memiliki sejarah yang panjang untuk bisa menjadi huruf ke-25 yang digunakan hingga sekarang. Setelah diteliti, eksistensi huruf modern Y berawal dari Yunani yaitu upsilon.
Huruf upsilon itu sendiri merupakan huruf ke-20 dari alphabet Yunani. Upsilon juga diambil dari huruf keenam suku Funisia (Phoenician), yaitu waw. Kini, huruf Yunani modern yaitu gamma menggunakan y (non-kapital).
Tidak hanya sampai situ, huruf Y kemudian diadaptasi oleh Bangsa Romawi, lalu diubah menjadi V. Awalnya, Bangsa Romawi menggunakan V sebagai bunyi dari vokal “u” dan konsonan “w”.
Tak lama kemudian, Bangsa Romawi menambahkan garis lurus di V, sehingga menyerupai huruf upsilon Yunani. Hal tersebut dikarenakan upsilon pada Yunani digunakan sebagai huruf vokal “y”.
Penggunaan huruf Y juga kembali ditemukan pada Inggris Kuno, dimana penyebutannya yaitu /y/. Namun pada masa pertengahan Inggris, pengucapan huruf Y disederhanakan sehingga menyerupai huruf /i/.
Sedangkan di Indonesia, huruf Y belum diciptakan hingga tahun 1972, dimana pemerintahan masa Orde Baru mulai mengesahkannya dengan EYD. Hingga saat ini, huruf Y telah digunakan baik dalam lisan maupun tulisan.
Simak juga: Foto Profil WA Couple.
Kesimpulan
Kesimpulannya, arti Y pada chat WA, telegram dan lainnya adalah singkatan dari ya atau iya, baik digunakan sebagai balasan atau sahutan. Untuk dapat mengikuti perkembangan zaman di media sosial, ada baiknya untuk memahami secara jelas mengenai kata Y ini. Bagi generasi muda, tidak ada salahnya untuk membalas pesan seseorang dengan hanya kata Y saja. Namun, pastikan bahwa lawan bicara yang dihadapi tidak berprasangka buruk terhadap balasan seperti itu.