Kode Error Pada AC Daikin Standar dan Inverter

Pernahkah kamu mengalami AC Daikin tiba-tiba berhenti beroperasi lampunya berkedip terus atau tidak lagi terasa dingin padahal sudah diatur pada suhu rendah? Jangan buru-buru panik.
Biasanya hal itu bukan karena rusak total melainkan karena munculnya kode error AC Daikin. Kode ini berfungsi sebagai penanda adanya gangguan di salah satu bagian sistem pendingin.
Dengan memahami arti dari setiap kode error, kamu bisa mengetahui apakah masalahnya ada pada sensor, kompresor, kipas, atau bagian kelistrikan lainnya. Pengetahuan ini sangat membantu sebelum kamu memanggil teknisi untuk memperbaikinya.
Tabel Kode Error AC Daikin
Berikut daftar lengkap kode error AC Daikin yang umum muncul pada tipe standar dan inverter. Setiap kode menunjukkan sumber masalah yang berbeda:
Kode Error | Nama Kerusakan / Indikasi Masalah |
0 | Normal (tidak ada kesalahan terdeteksi) |
U0 | Tekanan atau jumlah refrigeran (freon) kurang |
U2 | Tegangan suplai listrik di luar batas normal |
U4 | Gangguan komunikasi antara unit indoor dan outdoor |
UA | Ketidaksesuaian tipe antara unit indoor dan outdoor |
A1 | Modul PCB indoor rusak |
A5 | Sensor suhu evaporator mendeteksi pembekuan (anti-freeze) |
A6 | Motor kipas indoor tidak berputar normal |
C4 | Sensor suhu evaporator (thermistor) terlepas atau konslet |
C9 | Sensor suhu udara ruangan (thermistor) terlepas atau konslet |
E1 | Modul PCB outdoor rusak |
E5 | Kompresor macet atau beban arus berlebih (overload) |
E6 | Kompresor gagal start atau terjadi short circuit |
E7 | Motor kipas outdoor macet atau koneksi tidak stabil |
E8 | Arus input listrik berlebih pada unit outdoor |
EA | Katup empat arah (4-way valve) bermasalah |
F3 | Sensor pipa discharge kompresor mendeteksi suhu berlebih |
F6 | Sensor pipa kondensor mendeteksi overheat |
H0 | Gangguan sistem deteksi sensor kompresor |
H6 | Sensor posisi kompresor mendeteksi ketidaksesuaian sinyal |
H8 | Sensor arus AC kompresor tidak terbaca normal |
H9 | Sensor suhu udara outdoor (thermistor) terbuka atau konslet |
J3 | Sensor pipa discharge kompresor rusak atau salah pasang |
J6 | Sensor suhu heat exchanger outdoor mendeteksi anomali |
L3 | Suhu modul daya (power module) terlalu tinggi |
L4 | Pendingin modul daya (heat sink) overheat |
L5 | Proteksi IPM/IGBT aktif akibat kesalahan tegangan atau arus |
P4 | Sensor suhu heat sink pada modul inverter rusak atau terbuka |
Setelah kamu tahu arti setiap kode error kamu bisa memahami langkah-langkah dasar yang bisa dilakukan untuk mengatasinya. Beberapa masalah bisa kamu periksa sendiri tapi ada juga yang memerlukan bantuan teknisi.
Tindakan Masing-Masing Kode Error
Berikut tindakan yang bisa kamu lakukan saat kode error tertentu muncul di AC Daikin:
- 0: Tidak perlu tindakan, AC berfungsi normal.
- U0: Periksa tekanan refrigeran menggunakan manifold gauge dan tambahkan freon bila kurang. Pastikan tidak ada kebocoran pada pipa.
- U2: Cek tegangan listrik, gunakan stabilizer jika tegangan sering tidak stabil.
- U4: Periksa kabel komunikasi antara indoor dan outdoor agar tidak longgar atau tertukar.
- UA: Pastikan model indoor dan outdoor cocok serta sudah dikonfigurasi dengan benar.
- A1: Ganti PCB indoor jika tidak merespons perintah atau relay tidak bekerja.
- A5: Bersihkan evaporator dan pastikan sensor suhu bekerja dengan normal.
- A6: Periksa motor fan indoor, ganti bila macet atau bearing aus.
- C4: Pastikan sensor evaporator menempel dengan baik dan kabel tidak putus.
- C9: Cek sensor suhu ruangan agar tidak longgar atau rusak.
- E1: Ganti PCB outdoor dan pastikan sistem grounding terpasang baik.
- E5: Periksa kompresor dari kemungkinan macet dan ukur arus kerja.
- E6: Gunakan inverter tester untuk memeriksa start-up kompresor dan EXV.
- E7: Bersihkan kipas outdoor dari debu atau benda asing yang menghambat putaran.
- E8: Cek arus listrik masuk, pastikan tidak terjadi beban berlebih.
- EA: Periksa coil 4-way valve agar perpindahan arah aliran refrigeran berjalan normal.
- F3: Ukur suhu pipa discharge dan bersihkan kondensor.
- F6: Pastikan sensor kondensor dan EXV berfungsi normal.
- H0: Periksa sensor arus kompresor dan sambungan kabel inverter.
- H6: Cek sensor posisi rotor dan pastikan kabelnya terpasang kuat.
- H8: Periksa sensor arus pada PCB inverter dan pastikan tidak rusak.
- H9: Cek sensor udara outdoor, pastikan tidak konslet atau terbuka.
- J3: Periksa sensor pipa discharge agar tidak salah posisi.
- J6: Bersihkan heat exchanger outdoor dari debu dan pastikan sensor berfungsi.
- L3: Pastikan kipas pendingin modul daya berputar normal.
- L4: Periksa pasta termal pada heat sink dan bersihkan area modul daya.
- L5: Gunakan inverter checker untuk memeriksa modul IPM dan suplai daya.
- P4: Periksa sensor suhu heat sink agar kabel tidak putus atau longgar.
Langkah-langkah di atas bisa kamu jadikan acuan awal sebelum menghubungi teknisi. Tapi jika setelah pemeriksaan sederhana kode error masih muncul sebaiknya matikan unit dan minta bantuan profesional agar aman.
Cara Melihat Kode Error di Remote AC Daikin
Kamu bisa membaca kode error AC Daikin langsung dari remote control atau yang memiliki tombol TIMER CANCEL. Berikut caranya:
- Arahkan remote ke unit indoor. Pastikan AC dalam keadaan mati (OFF) tetapi masih terhubung dengan listrik.
- Tekan dan tahan tombol “ON TIMER CANCEL” atau “OFF TIMER CANCEL” selama 5 detik, sampai tampilan suhu di layar remote berkedip “00”.
- Tekan tombol “TIMER CANCEL” berulang kali. Saat menemukan kode error yang sesuai, unit indoor akan berbunyi “bip panjang”.
- Jika terdengar dua bunyi bip cepat atau tidak ada suara, berarti kode tersebut tidak cocok. Lanjutkan menekan tombol sampai menemukan kode yang benar.
- Untuk keluar dari mode diagnosa, tekan kembali tombol “ON TIMER CANCEL” selama 5 detik atau tunggu sekitar 1 menit hingga tampilan kembali normal.
Untuk tipe remote tanpa tampilan digital, kamu bisa membaca kode error melalui kedipan lampu indikator di unit indoor dengan menghitung jumlah dan pola kedipnya sesuai petunjuk di buku manual AC Daikin.
Dengan mengenali kode error AC Daikin beserta arti dan langkah perbaikannya, kamu bisa lebih cepat mengetahui penyebab AC tidak bekerja dengan baik. Tindakan sederhana seperti membersihkan sensor, memastikan tegangan listrik stabil, atau memeriksa konektor sering kali cukup untuk mengatasi masalah kecil. Namun jika kode error tetap muncul sebaiknya kamu segera memanggil teknisi.
