1 GB Berapa MB? Ketahui Perbedaannya Serta Cara Hitungnya
Banyak yang masih bertanya sebenarnya 1 GB berapa MB? Padahal, satuan tersebut sering ditemukan ketika menggunakan internet. Misalnya ketika membeli kuota internet, banyak pihak provider yang menyediakan kuota internet dalam satuan GB/ gigabyte.
Baik GB dan juga MB, juga bisa digunakan sebagai satuan yang menyatakan kapasitas penyimpanan di suatu perangkat. Misalnya, ketika membeli smartphone, kini banyak varian kapasitas penyimpanan yang bisa dipilih, seperti 64GB, 125 GB, 256 GB, bahkan ada yang sampai 1 TB atau terabyte.
Tentu saja semakin besar kuota internet serta kapasitas penyimpanan yang dipilih, harga lebih tinggi.
1 GB Berapa MB?
Dalam perhitungan desimal, 1 GB sama dengan 1000 MB atau 1000 pangkat 3 byte. Di sisi lain, dalam perhitungan biner, 1 GB setara dengan 1024 MB.
Dengan begitu, apabila pada bilangan desimal, disebut 2000 MB. Maka, pada bilangan biner, nilainya yakni 2048 MB dengan perhitungan 2 x 1024 MB.
Tentunya, perhitungan seperti itu juga berlaku bagi satuan yang besarnya lebih dari GB, misalnya seperti terabyte maupun yottabyte. Satuan tersebut, tentu nilainya akan lebih kecil dari MB, kilobyte, dan juga byte.
Lihat juga: 1 Meter Berapa Cm?
Perbedaan Antara GB dan MB
Seperti yang telah disinggung sebelumnya jika baik GB maupun MB sama-sama diperuntukkan untuk menunjukkan kapasitas internet dan juga penyimpanan data. Lalu, apa bedanya antara GB dan MB? Simak ulasan mengenai keduanya berikut ini:
Gigabyte/ GB
Gigabyte/ GB merupakan istilah yang menunjukkan satuan informasi digital yang memiliki nilai 2 pangkat 30 atau sama dengan 1.024 pangkat 3 byte. Angka tersebut, juga dianggap setara dengan 1.073.741.824 byte.
Pengukuran yang menggunakan GB seringkali dijumpai untuk mengukur data dari penyimpanan memori. Misalnya yakni seperti SSD, RAM, flash disk, dan juga harddisk.
Bahkan, kini penggunaan istilah GB jauh lebih sering digunakan karena spesifikasi komputer maupun ponsel sekarang lebih besar. Selanjutnya, penjualan kuota internet pun lebih umum menggunakan GB daripada MB.
Kemudian, gigabyte berbeda dengan gigabit/ Gb. Untuk perhitungannya yakni 1 GB sama dengan 8 Gb. Pasalnya, 1 byte setara dengan 8 byte sehingga jika ingin tahu byte ke bit, harus dikali dengan 8. Kemudian, dari bit ke byte harus dibagi dengan 8.
Simak juga: 1 MB Berapa KB?
Megabyte/ MB
Sementara itu, megabyte yakni satuan informasi yang setara dengan 1 juta byte. Kemudian, 1 megabyte juga dipakai sebagai 220 byte atau setara dengan 1.048.576 byte.
Dibandingkan dengan GB, MB kini tidak terlalu populer penggunaanya saat ini. Meskipun masih ada beberapa hal yang masih menggunakan MB, yakni seperti audio, foto/ gambar, video, maupun dokumen.
Manfaat Mengetahui Ukuran GB ke MB
Jika sudah mengetahui bagaimana perhitungan 1 GB berapa MB, kini saatnya memahami apa saja manfaat yang didapat dari informasi konversi tersebut. Salah satu manfaat yang diperoleh, yakni dimudahkan untuk memprediksi serta mengontrol penggunaan kuota.
Dengan begitu, kuota internet yang dibeli tidak mudah habis. Hal ini sangat berkaitan dengan kebiasaan sehari-hari banyak orang. Misalnya, jika hanya memiliki kuota sebanyak 3 GB dan seringkali digunakan untuk streaming Netflix atau YouTube.
Maka, kira-kira kapan kuota internet itu akan habis? Tentunya hal tersebut tidak bisa dijawab secara pasti, karena semuanya tergantung dari resolusi video yang dipilih.
Jika melakukan streaming dengan resolusi yang tinggi, maka kuota internet akan lebih cepat habis. Misalnya, ketika hanya memiliki 1 GB dan resolusi yang dipilih adalah 480p, maka kuota akan habis dalam 4 jam.
Sedangkan jika memilih kualitas video 144p, maka kuota internet hanya akan habis selama 12,5 jam. Dengan begitu, semisal hanya memiliki berapa MB saja, namun tetap ingin melihat video penting, cobalah untuk memiliki video dengan resolusi yang rendah namun tetap bisa dilihat.
Baca juga: 1 Km Berapa Meter?
Akhir Kata
Dari ulasan tersebut bisa diketahui 1 GB berapa MB dan dilengkapi dengan bagaimana cara menghitungnya. Dengan mengetahui konversi tersebut, maka akan lebih mudah dalam membuat rencana penggunaan kuota internet, sehingga tidak perlu takut lagi kehabisan kuota internet dalam keadaan darurat.