Apa itu Output Device? Simak Pengertian, Contoh & Fungsinya
Output devices adalah komponen yang harus ada di personal komputer. Perangkat tersebut yang dimanfaatkan untuk menampilkan data atau informasi hasil dari pemrosesan. Seperti alur dari PC, dimulai dari input, processing, kemudian output.
Mungkin kebanyakan mengenal kalau perangkat output itu hanya monitor dan printer. Tapi sebenarnya masih banyak jenis-jenis lainnya yang dioperasikan. Berikut dijelaskan pengertian output devices, fungsinya, jenis-jenis, serta contohnya.
Pengertian Output Devices
Output devices adalah perangkat di PC yang memiliki tugas untuk menampilkan informasi atau data setelah melewati tahapan processing. Data yang ditampilkan dan diproses tersebut sesuai yang dimasukkan oleh input devices. Karenanya, disebut juga perangkat keluaran.
Dengan tugas tersebut, keberadaan output devices tentunya sangat penting. Sebab lewat data yang ditampilkan itulah semua orang bisa tahu, melihat, maupun mendengarkan informasi penting. Jika tidak ada perangkat keluaran, data hanya berhenti di tahapan proses.
Lihat juga: Kecerdasan Buatan (AI) adalah? Pengertian, Manfaat & Contoh.
Tampilan yang dikeluarkan oleh perangkat output merupakan hasil dari pengolahan data. Jadi ketika dirunut, bisa dibilang ini adalah tahapan terakhir pada komputer. Karena suatu informasi di-input ke komputer, diproses, selanjutnya ditampilkan kepada pengguna.
Jenis data atau informasi yang dikeluarkan itu bermacam-macam. Bukan hanya berupa tulisan dan huruf saja. Melainkan hasil keluaran lain sesuai data yang diinput, seperti angka, simbol, grafik, foto, gambar, maupun suara.
Simak juga: Searching adalah? Penjelasan Arti Searching untuk Pemula.
Fungsi Devices Output
Sebenarnya dari pengertian diatas, sudah bisa diketahui bagaimana tugas utama dari output devices. Namun agar lebih paham, berikut akan dijelaskan fungsi-fungsi yang lainnya. Inilah beberapa kegunaan yang dimiliki perangkat keluaran:
- Menampilkan data atau informasi yang diproses komputer di layar monitor agar bisa dilihat oleh pengguna.
- Mengirimkan informasi yang terdapat di suatu komputer ke media lainnya.
- Menampilkan data hasil dari pengolahan prosesor.
- Memberikan kenyamanan serta kemudahan bagi pengguna komputer untuk mencari informasi yang dikehendaki.
- Mengubah data menjadi beberapa bentuk, bisa berupa soft copy atau hard copy.
Baca juga: Apa itu Buffering?.
Jenis-Jenis Output Devices
Termasuk dalam perangkat keluaran itu sangat banyak. Tapi pada dasarnya dibagi dalam tiga jenis. Ada perangkat output yang termasuk dalam hard copy, soft copy, serta drive devices.
Ketiga kategori tersebut memiliki fungsi dan hasil keluaran yang berbeda. Jadi, informasi yang diterima pengguna tergantung pada perangkat yang menampilkannya. Berikut penjelasan dari jenis-jenis output devices:
- Softcopy devices. Jenis perangkat ini merupakan alat yang fungsinya menampilkan data dalam bentuk media lunak berupa sinyal elektronik. Karenanya pengguna tidak bisa melihatnya secara langsung. Sebab data dalam bentuk digital bukan fisik.
- Hard copy devices. Kategori ini kebalikan dari soft copy. Jadi, data yang diolah processor dicetak dalam bentuk media keras, seperti film dan kertas. Hasilnya bersifat permanen dan portabel, sehingga dapat dilepas dari alat output.
- Drive devices (driver). Perangkat ini mempunyai kegunaan untuk merekam simbol. Tapi simbol tersebut ditampilkan ke dalam bentuk yang hanya dapat dibaca mesin di media saja.
Simak juga: WAN adalah? Pengertian, Fungsi dan Contoh.
Alat-Alat Output
Setelah tahu definisi, fungsi, serta jenis-jenisnya, sekarang akan menunjukkan contoh alat output. Ada beberapa jenis perangkat yang biasa digunakan. Beberapa contoh output devices adalah:
- Monitor. Digunakan untuk menampilkan data berupa video, teks, maupun gambar. Ukuran dan jenis monitor beragam. Ada yang berupa LCD, plasma, CRT (tabung), dan LED.
- Printer. Perangkat output yang berfungsi mencetak informasi ke dalam bentuk fisik, yakni kertas. Data yang dikeluarkan dengan printer berupa grafik, gambar, serta teks. Selain itu, ada jenis printer ink jet, 3D, laser jet, dan thermal.
- Plotter. Berfungsi sama seperti printer, tapi dalam bentuk lebih besar dan kualitasnya bagus. Biasanya digunakan dalam bidang arsitektur.
- Proyektor. Alat untuk menampilkan data pada dinding atau layar. Tujuannya agar dapat dilihat jelas oleh banyak orang. Seperti saat presentasi dan menayangkan film.
- Speaker. Perangkat output dari data berupa suara. Jadi, dengan speaker pengguna bisa menangkap informasi bersumber dari musik dan video.
- Headphone dan earphone. Keduanya juga termasuk dalam jenis pengeras suara. Tapi hanya digunakan secara pribadi yang dipasangkan ke kedua telinga.
- Flat panel display. FPD merupakan alat keluaran berupa layar tipis dan menggunakan teknologi LCD. Ini adalah standar baru bagi komputer.
- Sound card. Jenis kartu ekspansi yang dapat menghasilkan suara. Selain memiliki slot ekspansi, terkadang juga dipasang pada motherboard.
Baca juga: Apa itu HTTPS.
Akhir Kata
Jadi, output devices adalah perangkat yang digunakan untuk menampilkan data hasil pemrosesan. Jenis-jenis alat keluaran itu beragam. Ada yang menampilkan informasi dalam bentuk fisik dan digital.