Class Diagram adalah: Fungsi, Keunggulan & Contoh Sederhana
Salah satu pertanyaan yang sering muncul kini adalah apa itu class diagram. Pasalnya, class diagram begitu terkenal populer dikalangan software engineer. Class diagram umumnya digunakan untuk membuat berbagai sistem model pada UML/ unified modeling language.
UML yaitu suatu model standar yang mana dapat digunakan dalam suatu metodologi pemrograman berorientasi objek. Model ini terdiri dari beberapa diagram yang saling berkaitan.
Jadi, sebenarnya apa itu class diagram? Dan mengapa class diagram sering digunakan oleh software engineer? Jika penasaran mengenai hal tersebut, di bawah ini adalah ulasannya:
Apa Itu Class Diagram?
Class diagram adalah salah satu jenis diagram yang menjadi bagian terpenting dalam UML (unified modeling language) yang digunakan untuk memvisualisasikan struktur sistem dengan menunjukkan kelas-kelas dalam sistem, atribut, metode, dan hubungan antara objek. UML merupakan suatu pemodelan yang memilki bentuk implementasi sistem yang dibutuhkan sebelum membuat aplikasi.
Class diagram adalah diagram yang digunakan untuk memvisualisasikan struktur sistem dengan menunjukkan kelas-kelas dalam sistem, atribut, metode, dan hubungan antara objek
Diagram kelas pada UML mampu mendeskripsikan suatu struktur sistem dengan menampilkan interface, sistem class, kolaborasi, metode, dan relasi antar objek yang ada di dalam sistem.
Selain itu, diagram kelas juga akan menampilkan data, seperti hubungan apa yang terjadi antar kelas-kelas, bukan mendeskripsikan apa kejadiannya.
Di dalam suatu proyek, class diagram umumnya menggunakan konsep, bernama object oriented. Itulah mengapa class diagram mudah digunakan. Selain itu, class diagram dapat juga disebut sebagai suatu hal yang dapat membantu mendeskripsikan struktur tiap kelas yang ada di dalam sebuah sistem.
Keunggulan Class Diagram
Sebagian besar software engineer menggunakan class diagram untuk memudahkan pekerjaannya. Selain itu, diagram kelas juga memiliki banyak keunggulan daripada metode lainnya, yaitu:
- Dapat memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai skema aplikasi.
- Mampu mendemonstrasikan model data untuk sistem informasi, baik itu model data yang sederhana, maupun yang rumit sekalipun.
- Memberikan penggambaran implementasi independen tipe sistem yang digunakan, yang kemudian ditransmisikan ke seluruh komponennya.
- Membantu menyampaikan secara visual mengenai kebutuhan khusus dari suatu sistem. Dengan demikian, seluruh bisnis akan mendapatkan informasi secara merata.
- Lebih memahami gambaran umum dari skema aplikasi.
Fungsi Class Diagram
Setelah mengetahui apa itu class diagram dan ragam keunggulannya, saatnya memahami ragam fungsi dari diagram kelas. Di bawah ini adalah berbagai fungsi class diagram yang perlu diketahui:
- Untuk menunjukkan struktur dalam sebuah sistem secara rinci dan lebih jelas.
- Meningkatkan persepsi tentang gambaran umum atas skema dari program yang telah dibuat.
- Dapat menjadi bahan dalam menganalisis bisnis.
- Memberikan deskripsi mengenai software serta relasi yang ada di dalamnya.
- Dari sisi bisnis, class diagram dapat digunakan dalam model sistem yang nantinya akan dibuat.
Komponen Penyusun Class Diagram
Dalam sebuah pemodelan, terdiri dari beberapa komponen penyusun. Adapun komponen penyusun yang ada dalam diagram kelas adalah:
- Nama kelas. Tiap kelas akan memiliki nama yang berbeda-beda. Misalnya kelas Hewan.
- Atribut. Pada atribut ini dijelaskan properti dari sebuah kelas. Misalnya pada kelas Hewan terdapat atribut berupa nama, id, usia. Penulisan dengan format didahului dengan visibility lalu dilanjutkan dengan nama atribut dengan huruf kecil lalu titik dua kemudian tipe datanya. Misalnya -name : string.
- Methods. Pada methods ini memungkinkan kita untuk menentukan perilaku suatu kelas. Misalnya kelas Hewan. Kita bisa mengubah nama sebuah hewan dengan metode setName. Formatnya juga ditentukan dengan menuliskan terlebih dahulu visibility lalu nama method kemudian tanda kurung.
Simak juga artikel lainnya tentang: Prototype adalah? Simak Pengertian, Tujuan dan Contoh nya.
Hubungan Antar Kelas
Dalam diagram kelas, terdapat 3 hubungan. Adapun penjelasan dari masing-masing hubungannya adalah sebagai berikut:
1. Inheritance (Pewarisan)
Pada class diagram, pewarisan juga dapat disebut dengan inheritance/ generalization. Ini adalah suatu kemampuan untuk mewarisi semua atribut dan juga metode dari kelas asalnya / superclass ke kelas lainnya/ subclass. Contohnya yaitu hewan dengan kura-kura, jerapah, dan juga sapi.
2. Asosiasi
Ini adalah hubungan yang menunjukkan antar kelas pada class diagram. Koneksi ini merepresentasikan dua kelas statis atau kelas dengan karakteristik tambahan berupa kelas lain. Contohnya adalah kelas kuda dan jerapah. Tidak ada ketergantungan antara kedua kelas tersebut karena kelas kuda hanyalah kelas tambahan.
3. Agregasi
Dalam kelas diagram, hubungan agregasi merepresentasikan hubungan antara dua kelas. Salah satu kelas tersebut adalah salah satu bagian dari kelas lain. Namun, dua kelas ini dapat berdiri masing-masing. Contohnya adalah seekor kura-kura dengan sekelompok kura-kura.
Baca juga: Activity Diagram adalah? Ini Pengertian, Fungsi dan Cara Membuatnya.
Contoh Class Diagram Sederhana
Bagi orang awam, kelas diagram cukup memusingkan. Namun, untuk memahaminya, dapat dijelaskan melalui berbagai contoh sederhana. Misalnya, class diagram pembelanjaan online berikut.
Simak juga: Apa itu Coding.
Akhir Kata
Itulah ulasan yang menarik tentang apa itu class diagram, keunggulan, fungsi, komponen, serta contoh sederhananya. Dengan menggunakan class diagram, software engineer dapat lebih mudah membuat sistem teknologi informasi.