Helio G80 Setara Dengan Apa? Simak Jawabannya

Di Indonesia rilisnya SoC atau Chipet MediaTek Helio G80 pada tahun 2020 lalu sempat menjadi bahan pembicaraan banyak orang. Chipset yang menyasar kelas entry level hingga kelas menengah tersebut memang menarik untuk di bahas karena performanya cukup memuaskan untuk dipakai bermain game.

Jika diperhatikan performa yang dihasilkan chipset Helio G80 bisa setara dengan chipse-chipset seperti Snapdragon 662, Helio P35 maupun Exynos 9611. Hal itu dikarenakan chipset ini telah dibekali dengan teknologi MediaTek HyperEngine yang mampu mengoptimalkan performa CPU, koneksi jaringan serta efisiensi baterainya.

Tak hanya itu saja dukungan kamera, GPU, memory dan fitur-fitur lainnya juga tak kalah menarik. Maka dari itu simak pembahasan mengenai chipset Helio G80 beserta komparasinya dengan chipset-chipset yang setara melalui artikel berikut!

chipset mediatek helio g80

Spesifikasi Lengkap Helio G80

Chipset MediaTek Helio G80 menggunakan 8 core CPU yang terdiri dari 2 core Cortex A75 dengan kecepatan 2,0 GHz dan 6 core Cortex A55 berkecepatan 1,8 GHz.

Didesain dengan menggunakan fabrikasi 12 nm chipset Helio G8 memiliki besaran TDP di angka 5 watt saja.

Teknologi MediaTek HyperEngine yang disematkan di dalam chipset ini bisa bisa memberikan performa yang lebih sehingga sangat berguna ketika bermain game.

Untuk GPU-nya chipset ini mengandalkan Mali G52 MC2 yang dirancang dengan arsitektur Bifrost generasi kedua dan pujya kecepatan frekuensi mencapai 950 MHz. GPU tersebut sudah mendukung Vulkan versi 1.3, OpenCL versi 2.0 dan mampu menampilkan resolusi layar maksimal di 2520 x 1080 piksel.

Lalu di bagian kameranya chipset Helio G80 sudah support dual camera beresolusi 16 MP dan single camera beresolusi 48 MP. Format perekaman videonya mampu merekam hingga format 2K di 30 FPS dengan berbagai macam codec seperti H.264, H.265 dan VP9.

Sementara dari segi memory chipset ini sudah mendukung memory LPDDR4X dengan kecepatan frekuensi mencapai 1800 MHz dan maksimal RAM hingga 8 GB.

Sedangkan untuk penyimpanan internal yang didukung chipset Helio G80 memang masih hanya support storage eMMC 5.1.

Masuk ke bagian koneksi chipset ini mendukung jaringan 4G LTE Cat 7 yang kecepatan downloadnya bisa sampai 300 Mbps dan kecepatan upload di 100 Mbps.

Bicara mengenai konektivitas chipset Helio G80 sudah mendukung jaringan WI-Fi 5 dan bluetooth versi 5.0

Helio G80 Setara Dengan Snapdragon Berapa?

Mediatek helio g80 setara dengan Snapdragon 662. Masih di tahun yang sama Qualcomm juga merilis chipset yang sekelas dengan Helio G80 yakni Snapdragon 662. Chipset Snapdragon 662 juga memiliki core sebanyak 8 buah tapi jenis CPU yang digunakan oleh chipset ini tidak sama.

CPU yang digunakan adalah Cortex A73 (Kryo 260 Gold) sebanyak 4 buah berkecepatan 2 GHz dan Cortex A53 atau Kryo 260 Silver berjumlah 4 buah dengan kecepatan 1,8 GHz.

Namun dari segi fabrikasi chipet ini berukuran sedikit lebih kecil dibanding Helio G80 yakni 11 nm saja begitu pula untuk besaran TDP-nya yang hanya 4 watt saja.

GPU-nya yang diusung chipset Snapdragon 662 juga berbeda karena menggunakan GPU Adreno 610 tapi kecepatan frekuensinya sama-sama di 950 MHz. Versi OpenCL yang didukung chipset ini masih sama yakni support OpenCL 2.0 tapi versi vulkan-nya sedikit tertinggal karena masih mendukung Vulkan versi 1.1.

Meski begitu chipset ini sudah mendukung DIrectX versi 12 sedangkan maksimal resolusi layar yang didukung sama-sama support di 2520 x 1080 piksel.

Dukungan kameranya terbilang mirip karena sama-sama support dual camera di resolusi 16 MP dan single camera di 48 MP.

Jenis codec yang disupport kedua chipset tersebut juga sama yakni mendukung codec H.264, H.265, dan VP9. Satu hal yang berbeda antar kedua chipset tersebut adalah kemampuan perekaman videonya, chipset Snapdragon 662 sudah mampu merekam video lebih luas karena support hingga 4K di 30 FPS.

Dalam hal memory chipset ini juga sudah support LPDDR4X dengan kapasitas RAM maksimal 8 GB,. Tapi untuk kecepatan frekuensinya sedikit lebih cepat dibanding Helio G80 karena ada di 1866 MHz.

Sedangkan untuk storage chipset ini sudah mendukung eMMC 5.1 dan UFS 2.1 sementara Helio G80 masih belum support UFS melainkan hanya support eMMC 5.1 saja.

Lalu untuk konektivitasnya chipset Snapdragon 662 sudah support jaringan 4G LTE Cat13 yang kecepatan download dan uploadnya sedikit unggul dibanding Helio G80. Speed download chipset tersebut bisa sampai 390 Mbps sementar untuk kecepatan uploadnya bisa sampai 150 Mbps.

Di bagian Wi-fi dan bluetooth yang didukung chipset ini juga terlihat lebih mumpuni karena sudah support Wi-Fi 6 serta Bluetooth versi 5.1.

Helio G80 setara Dengan Helio P65

Di jajaran chipset MediaTek ada satu chipset yang performanya mirip-mirip dengan Helio G80 tapi dari seri yang berbeda yakni Helio P65. Chipset Helio P65 memang dirilis lebih dulu tepatnya pada tahun 2019 dengan menyasar hp-hp kelas mid range.

Konfigurasi chipset yang diusung Helio P65 sama-sama menggunakan 8 core CPU terdiri dari Cortex A75 sebanyak 2 buah dan Cortex A55 sebanyak 6 buah.

Kecepatan cortex A75-nya tidak berubah yakni sama-sama di 2 GHz sementara kecepatan Cortex A55 pada Helio P65 sedikit lebih rendah dibanding Helio G80 karena hanya 1,7 GHz saja. Namun dari segi desain fabrikasinya baik chipset Helio G80 dan chipset Helio P65 sama-sama menggunakan fabrikasi 12 nm.

Teknologi yang diterapkan chipset ini memang masih belum menggunakan MediaTek HyperEngine seperti yang ada pada Helio G80 karena Helio P65 adalah seri P yang fokus ke efisiensi daya.

Chipset ini juga menggunakan konfigurasi GPU yang sama yakni Mali G52 MP2 tapi dengan kecepatan yang berbeda. GPU pada Helio P65 punya kecepatan frekuensi yang lebih rendah dibanding dengan GPU pada Helio G80 karena hanya 820 MHz saja.

Keduanya mendukung versi vulkan dan OpenCL yang sama dan mampu menampilkan resolusi layar yang sama pula yakni di angka 2520 x 1080 piksel.

Dari segi kamera juga mirip karena kedua chipset sudah support dual camera 16 MP dan single camera beresolusi 48 MP.

Kedua chipset mampu merekam video di format yang sama yakni 2K di 30 FPS dan mendukung jenis codec video yang sama pula.

Dukungan konektivitas chipset tersebut juga sama yakni support di jaringan 4G LTE Cat 7, Wi-Fi 5 dan bluetooth 5.0.

Bedanya jenis memory yang didukung chipset Helio P65 masih mendukung RAM LPDDR4 sedangkan Helio G80 sudah support RAM LPDDR4X. Untuk kecepatan memory-nya juga di 1800 MHz dan sama-sama bisa menampung kapasitas RAM hingga 8 GB serta mendukung storage eMMC 5.1.

Helio G80 setara Dengan Exynos 9611

Chipset Exynos 9611 merupakan chipset kelas mid range yang dirilis di tahun 2019 atau tepat setahun sebelum Helio G80 rilis.

Dibekali dengan 8 buah core CPU yang berbeda dibanding Helio G80 karena menggunakan CPU keluaran lebih lama yakni Cortex A73 dan Cortex A53. Susunan CPU-nya meliputi 4 buah Cortex A73 berkecepatan 2,3 GHz dan 4 buah Cortex A53 yang kecepatannya 1,7 GHz.

Ukuran fabrikasi dari Exynos 9611 memang sedikit lebih kecil karena hanya 10 nm saja tapi TDP-nya lebih besar yakni mencapai 8 Watt.

Lalu untuk GPU chipset ini sudah menggunakan GPU Mali-G72 MP3 yang juga didesain dengan arsitektur Bifrost generasi kedua. Kecepatan GPU tersebut lebih rendah dibanding GPU Helio G80 yakni hanya 850 MHz saja tapi maksimal resolusi layar yang didukung sudah lebih lega karena bisa di 2560 x 1600 piksel.

Untuk versi vulkan dan versi OpenCL yang didukung chipset tersebut sama-sama support Vulkan 1.3 dan OpenCL 2.0.

Tapi untuk jenis video codec yang disupport sudah lebih banyak karena selain support codec H.264, H.265 dan VP9 juga sudah support codec VP8.

Masuk ke bagian kameranya keduanya sama-sama mendukung dual camera beresolusi 16 MP tapi untuk single camera Exynos 9611 support resolusi yang lebih besar yakni mencapai 64 MP.

Dari sisi perekaman video chipset ini juga sudah bisa dipakai untuk merekam video hingga format 4K di 120 FPS.

Lanjut membahas memory-nya kedua chipset tersebut juga sudah support RAM berjenis LPDDR4X dengan kapasitas maksimal di 8 GB.

Namun kecepatan frekuensi memory yang didukung Exynos 9611 sedikit lebih rendah dibanding Helio G80 karena hanya 1600 MHz saja.

Sementara dari segi penyimpanan internal chipset Exynos 9611 sudah support storage eMMC 5.1 dan juga UFS 2.1 yang tidak didukung oleh Helio G80.

Di bagian konektivitasnya kedua chipset sama-sama mendukung Wi-Fi 5 dan bluetooth 5.0 tapi jaringan yang disupport Exynos 9611 sudah 4G LTE Cat 12.

Jadi kecepatan transfer datanya lebih kencang dibanding Helio G80 di mana speed downloadnya mencapai 600 Mbps sementara speed downloadnya mencapai 150 Mbps.

HP Yang Menggunakan Helio G80

Jumlah hp yang menggunakan chipset Helio G80 tersebut terbilang cukup banyak. Agar tidak penasaran simak deretan hp-nya berikut!

  1. Samsung Galaxy M32
  2. Samsung Galaxy A14
  3. Samsung Galaxy M22
  4. Vivo Y53s
  5. Vivo Y33s
  6. Xiaomi Redmi 9
  7. Xiaomi Redmi 9 Prime
  8. Xiaomi Poco M2
  9. Realme 6i
  10. Infinix Note 8

Penutup

Secara performa chipset Helio G80 tidak kalah dengan chipset sekelas baik dari jajaran chipset Qualcomm dengan Snapdragon 662-nya, Exynos 9611, hingga sesama MediaTek yakni Helio P65. Memang masih ada beberapa bagian yang diunggulkan oleh chipset-chipset tersebut tapi jika dilihat dari harganya chipset Helio G80 adalah chipset semi gaming yang bisa dibilang worth it untuk dimiliki.

Artikel terkait:

Adi Wirawan
Menyukai dunia fotografi dan teknologi. Pernah belajar teknik komputer dan jaringan.

Kirim Komentar