Perbedaan Bit Dan Byte Yang Tidak Semua Orang Tahu
Perbedaan bit dan byte adalah hal yang harus diketahui di era digital ini. Kedua istilah tersebut yang sering ditemukan ketika akses internet maupun di media penyimpanan. Terdengar sama ketika diucapkan, tapi sebenarnya berbeda.
Bit biasanya digunakan untuk menunjukkan seberapa kecepatan akses internet, baik proses unduhan maupun upload. Sedangkan byte lebih erat dengan istilah untuk menginformasikan kapasitas penyimpanan. Mengenai perbedaan lengkapnya, lihat penjelasan berikut.
Pengertian Bit
Namun sebelum membahas perbedaan antara bit dengan byte, alangkah lebih baik untuk paham definisinya dulu. Pertama akan menerangkan tentang bit. Istilah tersebut merupakan singkatan dari binary digit atau bilangan biner.
Binary digit merupakan satuan paling kecil yang digunakan pada komunikasi digital dan penyimpanan data. Bit ditemukan oleh seorang ilmuwan statistik bernama John W Tukey. Dilambangkan dengan angka 1 dan 0 untuk mewakili nilai logika.
Lambang-lambang tersebut seperti halnya saklar. Angka 1 menunjukkan hidup atau terdapat arus listrik, sedangkan 0 sebagai penanda sistem yang mati. Berikut arti dari angka 1 dan 0 sebagai lambang bit:
- 1 menandakan YES, TRUE, serta ON.
- 0 merupakan kebalikannya, yakni NO, FALSE, dan YES.
Kombinasi dari binary digit itu akan membentuk bahasa yang digunakan untuk komunikasi digital. Selanjutnya juga terbentuk data komputer yang berupa simbol, huruf, dan lainnya. Kecepatan tiap satuannya ditunjukkan dengan bps (bit per second).
Contohnya digunakan untuk mengukur kecepatan modem, seperti 60 Kbps atau 60 Kilo bit per second. Satuan ini terkadang disebut juga dengan Sh, meskipun sangat jarang. Penyebutan tersebut merujuk pada pemakai awalnya, yakni Claud E. Shannon.
Pengertian Byte
Selanjutnya menerangkan tentang pengertian byte. Satuan ini adalah gabungan dari beberapa bit. Nilai dari 1 byte itu sama dengan 8 bit.
Pertama kali byte ditemukan tahun 1956 oleh Werner Buchholz yang merupakan ilmuwan dari AS. Dalam komputer, nilai 1 byte artinya mewakili 1 karakter teks. Dalam artian, apabila dikonversi, 1 karakter tersebut terdapat 8 bilangan biner.
Pada perkembangan saat ini, byte lebih sering digunakan sebagai ukuran. Alasannya karena satuan ini lebih tepat dan mudah. Hal tersebut yang membuat penggunaan bit mulai ditinggalkan.
Dalam menunjukkan kapasitas media penyimpanan, byte punya beberapa ukuran. Seperti kilobyte (KB), gigabyte (GB), dan terabyte (TB). Paling besar nilainya adalah YB atau yottabyte.
Baca juga: Folder adalah?
Perbedaan Antara Bit dan Byte
Setelah paham masing-masing definisinya, sekarang akan menerangkan perbedaan bit dan byte. Ada beberapa hal yang menjadi pembeda, yakni simbol, kecepatan, nilai, serta penyimpanan data. Berikut penjelasannya.
- Simbol. Bit disimbolkan dengan huruf b kecil, sedangkan byte dengan B memakai huruf kapital. Penulisan seperti ini sesuai dengan ketentuan dari Institute of Electrical and Electronic Engineer.
- Nilai. Kalau dari nilai, byte memiliki ukuran banyak. 1 byte sama dengan 8 bit. Perbedaan ini dapat dilihat dengan melakukan konversi. Contohnya 1 KB=1,024 B. Untuk mencari nilai bit dikali 8. Jadi 1 KB=1, 024×8=8,192 bit.
- Kecepatan internet dan transfer data. Biasanya byte digunakan pada komputer untuk menunjukkan penyimpanan data. Kalau bit, dipakai provider dalam menawarkan kecepatan internet kartunya. Misalkan yang ditawarkan 8 Mbps, nilai transfer rate-nya yaitu 1 MB/s.
- Penyimpanan data. Perbedaan terakhir dalam hal penggunaan. Bit dipakai sebagai satuan pada komunikasi digital, yang mana saat ini dianggap kurang efektif. Lain hal dengan byte yang bisa digunakan untuk menunjukkan kapasitas penyimpanan fisik maupun cloud storage.
Lihat juga: Thumbnail adalah?
Akhir Kata
Demikian penjelasan dari perbedaan bit dan byte. Keduanya merupakan istilah yang kerap digunakan di era digital. Walaupun kedengarannya sama, masing-masing mempunyai karakteristik yang berbeda.