Cara Mematikan Bunyi Token Listrik
Token listrik yang bunyi tentu berisik dan cukup mengganggu. Bunyi tersebut akan terus menerus berbunyi hingga diisi pulsa lagi. Namun jangan khawatir, bunyi tersebut bisa dimatikan dengan langkah yang mudah dan cepat.
Ada 3 cara yang bisa Anda lakukan untuk mematikannya. Hal ini memang kerap menjadi keluhan dan dianggap sebagai salah satu kekurangan atau risiko menggunakan listrik prabayar. Penggunaan listrik prabayar kini semakin marak di Indonesia, karena memiliki sejumlah kelebihan dibanding listrik pasca bayar. Namun ketika token listrik habis, akan muncul bunyi terus menerus hingga token terisi kembali.
Pada dasarnya, bunyi tersebut sebagai penanda bahwa token listrik Anda habis, namun hal ini juga kadang mengganggu. Untuk mematikannya, berikut adalah beberapa cara mudah dan efektif yang bisa Anda coba lakukan.
1. Gunakan Angka 812 pada Meteran Listrik
Pada meteran listrik, terdapat tombol angka yang digunakan untuk memasukkan nomor token saat pengisian. Ternyata, tombol tersebut bisa Anda gunakan untuk mematikan bunyi atau alarm token listrik yang habis.
Caranya adalah dengan memasukkan angka 812 pada papan tombol di meteran listrik prabayar milik Anda. Setelah itu, klik enter dan secara otomatis bunyi token habis tersebut akan berhenti.
Hanya saja, cara ini kadang tidak berfungsi di beberapa tipe meteran dan harus menggunakan cara lainnya. Misalnya di meteran Itron, cara ini hanya bisa menghentikan bunyi alarm tersebut selama 10 menit saja.
2. Gunakan Kode 456 + Minimal Kuota Listrik
Alarm token akan berbunyi jika batas token listrik hampir habis, hal ini sesuai dengan ketentuan dari PLN. PLN memberikan batas atau standar minimal token yaitu 20 kWH untuk penggunaan di rumah pribadi.
Oleh karena itu, jika isian daya atau token listrik sudah mencapai batas 20 kWH, maka secara otomatis akan muncul bunyi tersebut sebagai pengingat. Jika sudah berbunyi, maka segera isi token agar listrik tidak mati.
Anda bisa menggunakan kode 456 pada tombol nomor di meteran listrik prabayar Anda. Namun kode 456 ini harus diikuti dengan angka minimal batas kuota listrik sesuai dengan keinginan Anda.
Jika PLN menetapkan batas minimal 20 kWH, maka Anda bisa menurunkannya batas minimal menjadi 10 kWH. Sehingga tekan saja kode 45610 sehingga alarm akan berbunyi jika pulsa sudah mencapai 10 kWH. Baca juga: Cara Cek Watt Listrik Token.
3. Isi Token Listrik Anda Segera
Dua cara diatas hanya berguna untuk menunda atau mematikan bunyi alarm token habis sementara. Namun cara yang harus Anda lakukan adalah dengan mengisi token listrik Anda sesegera mungkin.
Jika tidak segera mengisinya, maka listrik di rumah Anda akan padam dan itu menyebabkan berbagai aktivitas terganggu. PLN sendiri memberikan batas pengisian listrik prabayar bagi pengguna, yaitu hanya 720 jam per bulan.
Simak juga: Cara Isi Pulsa Token Listrik.
Untuk pengisian token atau pulsa listrik harus Anda sesuaikan dengan kebutuhan atau penggunaan listrik di rumah Anda. Misalnya untuk daya 1000, maka kalikan saja dengan 720 jam untuk mengetahui kebutuhan kWH.
Setelah mengetahui besaran kWH per bulan yang Anda perlukan, kalikan saja dengan biaya yang harus dikeluarkan. Dengan begitu, Anda juga akan mengetahui berapa biaya yang perlu Anda keluarkan setiap bulannya.
Baca juga: Cara Mengatasi Token Listrik Gagal Terus.
Kesimpulan
Tiga cara mematikan token listrik bunyi diatas bisa Anda lakukan dengan mudah dan cukup efektif. Jika belum menggunakan listrik prabayar, Anda harus mengetahui ketentuannya, termasuk dalam hal pengisian pulsa atau token listrik.