Dari Luar Jakarta? Begini Cara Pra Pendaftaran Ppdb Jakarta 2024

cara pra pendaftaran ppdb jakarta

Pada tahun 2024, Pemerintah DKI Jakarta kembali membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Bagi siswa dari luar Jakarta atau yang memenuhi kriteria tertentu, wajib melalui proses prapendaftaran PPDB 2024 sebelum bisa mendaftar ke sekolah-sekolah di Jakarta.

Proses prapendaftaran ini penting untuk memastikan bahwa semua data siswa valid dan sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan. Artikel ini akan memberikan panduan langkah demi langkah tentang cara melakukan prapendaftaran PPDB Jakarta 2024.

Apa itu Pra Pendaftaran ppdb?

Pra pendaftaran ppdb adalah adalah proses awal yang harus dilalui oleh beberapa kelompok siswa sebelum bisa mengikuti PPDB. Prapendaftaran ini khusus bagi:

  • Lulusan luar DKI Jakarta tahun 2024 yang memiliki Kartu Keluarga (KK) DKI Jakarta.
  • Lulusan DKI Jakarta tahun 2022 atau 2023 yang tidak bersekolah atau putus sekolah dan ingin melanjutkan sekolah di tahun 2024.
  • Siswa dari satuan pendidikan asing yang ingin melanjutkan pendidikan di DKI Jakarta.

Lulusan tahun 2024 dari dalam DKI Jakarta, baik yang akan melanjutkan dari jenjang SD ke SMP, SMP ke SMA, atau SMK, tidak perlu melakukan prapendaftaran. Prapendaftaran hanya berlaku untuk jenjang SMP, SMA, dan SMK.

Berkas yang Dibutuhkan

  • Scan Fotokopi KK Asli
    KK harus diterbitkan minimal tanggal 10 Juni 2023.
  • Surat Akreditasi Sekolah
    Surat ini dikeluarkan oleh sekolah asal.
  • Rapor 5 Semester Terakhir
    Untuk SD: kelas 4, 5, dan 6 semester 1. Untuk SMP: kelas 7, 8, dan 9 semester 1.
  • SPTJM (Surat Pertanggungjawaban Mutlak)
    Surat ini bisa di-download di situs prapendaftaran.

Cara Pra Pendaftaran Ppdb Jakarta 2024

1. Buka Situs Pra Pendaftaran PPDB 2024

Untuk melakukan pra pendaftaran, langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengakses situs resmi PPDB DKI Jakarta di alamat berikut:  sidanira.jakarta.go.id/prapendaftaran.

2. Pilih Menu Registrasi

Setelah mengakses situs tersebut, kalian akan melihat beberapa menu seperti regulasi, registrasi, login, pencarian, dan rekap laporan. Pilihlah menu registrasi untuk memulai proses pembuatan akun.

3. Isikan Data Pada Halaman Pengecekan NIK

  • Masukkan Nama, NIK (Nomor Induk Kependudukan), Nomor KK calon peserta didik baru (CPDB).
  • Lengkapi semua data sesuai dengan KK.
  • Klik Cek NIK. Maka akan tampil padanan NIK Dukcapil.
  • Klik Langkah Selanjutnya pada halaman Padanan NIK Dukcapil yang tampil.

4. Lengkapi Data Identitas CPBD

  • Isikan Nama, NIK, Tempat, Tanggal Lahir dan lainnya.
  • Klik Langkah Selanjutnya.

5. Isikan Kelengkapan Identitas Asal Sekolah

  • Masukkan NPSN
  • Masukkan Nama Sekolah
  • Isikan akreditasi sekolah
  • Klik Langkah Selanjutnya.

6. Cetak tanda bukti PraPendaftaran

  • Periksa semua data sesuai dengan data Anda.
  • Klik Cetak Tanda Bukti.

7. Login ke Akun Pra Pendaftaran

Pertama, akses website pra pendaftaran di sidanira.jakarta.go.id/prapendaftaran2024. Setelah registrasi, Anda akan mendapatkan username dan password. Gunakan informasi tersebut untuk login ke akun pra pendaftaran Anda. Masukkan username, password, dan kode keamanan yang diberikan, kemudian klik “Masuk”.

8. Verifikasi Biodata

Setelah berhasil login, Anda akan melihat tampilan akun pra pendaftaran. Di bagian kiri, ada beberapa menu termasuk lampiran file, input data, kontak, dan keluar. Pertama, periksa biodata Anda yang mencakup nama, nomor peserta, NIK, nomor KK, tempat dan tanggal lahir, jenis kelamin, nama ibu kandung, alamat lengkap, tahun lulus, tingkat lulus, asal lulusan, dan asal sekolah. Pastikan semua informasi sudah benar.

9. Ganti Password

Untuk keamanan, Anda wajib mengganti password. Masukkan password lama dan buat password baru. Setelah mengganti password, login kembali dengan password baru.

10. Input Data Kartu Keluarga

Masuk ke menu “Input Data” dan mulai dengan mengunggah Kartu Keluarga. Klik “Input” di bagian Kartu Keluarga, pilih file KK yang sudah di-scan, dan unggah file tersebut.

11. Input Data Akreditasi Sekolah

Selanjutnya, input data akreditasi sekolah. Minta sertifikat akreditasi dari sekolah Anda yang mencantumkan NPSN (Nomor Pokok Sekolah Nasional). Masukkan NPSN, nama sekolah, dan pilih akreditasi (A, B, C, atau D). Unggah sertifikat akreditasi tersebut.

12. Input Nilai Rapor

Input nilai rapor dari lima semester, mulai dari kelas 7 hingga kelas 9. Masukkan nilai pengetahuan untuk mata pelajaran seperti PPKN, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS, dan Bahasa Inggris. Scan rapor dan unggah dalam bentuk PDF.

13. Input Prestasi Akademik dan Non Akademik

Jika memiliki prestasi akademik atau non akademik, unggah sertifikatnya. Masukkan detail prestasi seperti penyelenggara, jenjang, kategori, tingkat, peringkat, dan tahun perolehan. Untuk prestasi non akademik seperti kepemimpinan OSIS atau eschool, masukkan jabatan, tahun, dan unggah SK (Surat Keputusan) dari sekolah.

14. Unggah Surat Pertanggungjawaban Mutlak (SPTJM)

Terakhir, unggah SPTJM yang ditandatangani oleh orang tua di atas materai. Setelah diunggah, pastikan semua data sudah terinput dengan benar dan berubah menjadi warna hijau di tampilan akun Anda.

Setelah berkas diunggah, proses verifikasi akan dilakukan. Anda bisa mengecek status verifikasi di akun prapendaftaran mereka. Jika diterima, akan muncul bukti verifikasi yang bisa digunakan untuk mendaftar di PPDB DKI Jakarta. Jika ditolak, periksa alasan penolakannya dan perbaiki berkas yang diminta.

Tips untuk Prapendaftaran

  • Jangan Menggunakan Handphone
    Sebaiknya gunakan laptop atau PC untuk proses prapendaftaran agar lebih mudah dalam mengunggah berkas.
  • Buat Folder Khusus
    Simpan semua berkas prapendaftaran dalam satu folder agar mudah diakses saat proses unggah.
  • Perhatikan Ukuran File
    Pastikan ukuran file tidak lebih dari 1 MB.
  • Hati-Hati dalam Mengisi Data
    Kesalahan dalam mengisi data bisa menyebabkan penolakan verifikasi dan harus mengulang proses.

Kesimpulan

Prapendaftaran adalah langkah penting bagi yang ingin mendaftarkan diri ke jenjang sekolah selanjutnya untuk bisa mengikuti PPDB DKI Jakarta. Proses ini membutuhkan ketelitian dan kehati-hatian agar tidak terjadi kesalahan yang bisa menyebabkan penolakan verifikasi. Pastikan semua berkas yang dibutuhkan sudah lengkap dan sesuai dengan ketentuan.

M. Hernawan
Web developer yang juga suka dengan dunia sysadmin. Pernah belajar Teknik Informatika di Indonesia.

Kirim Komentar