Firmware Adalah? Simak Pengertian, Fungsi Dan Jenisnya

Bila sering menggunakan PC, tentunya sudah tidak asing lagi dengan istilah firmware. Firmware adalah penghubung hardware dan software yang bisa memaksimalkan kinerja perangkat. Dengan adanya komponen ini, perangkat bisa beroperasi dengan baik.

Software sendiri merupakan perangkat yang tidak bisa disentuh, sedangkan hardware bentuknya keras dan dapat dilihat secara fisik. Lantas, apa pentingnya firmware dalam siklus operasional perangkat? Simak pembahasan lainnya pada artikel berikut ini:

Apa Itu Firmware?

ilustrasi firmware

Firmware adalah perangkat lunak yang posisinya ada di dalam hardware. Ini bisa beroperasi tanpa driver perangkat, sistem operasi, atau API. Firmware memang kerap disamakan dengan software, Namun ternyata fungsinya berbeda.

Tujuan utama firmware adalah untuk memaksimalkan komunikasi antara hardware dengan software, terutama dalam pembaruan perangkat. Tanpa adanya komponen ini, hardware tidak akan bisa berfungsi secara optimal. Biasanya, firmware disimpan di ROM supaya tidak terhapus.

Simak juga: Perbedaan Bit Dan Byte.

Fungsi Firmware

Peran penting firmware membuatnya dibutuhkan semua perangkat keras maupun lunak. Berperan sebagai perantara, firmware memiliki tiga fungsi utama, yaitu:

  • Pertama, firmware berperan sebagai sistem operasi yang paling dasar dan menjadi respon rutin yang diperlukan pengguna.
  • Firmware melakukan pembentukan antarmuka, guna mempercepat kinerja konfigurasi sistem.
  • Terakhir, firmware berperan penting dalam mengelola boot sistem dan melakukan kontrol saat inisiasi.

Jenis Firmware

Pengguna perangkat mengenal dua jenis firmware. Masing-masing memiliki fungsi tersendiri, namun berperan penting sesuai kebutuhan. Berikut beberapa jenis firmware:

1. BIOS

BIOS adalah firmware yang letaknya di dalam motherboard. Jenis firmware ini bisa melakukan berbagai interaksi dengan hardware. Fungsi utamanya adalah untuk memeriksa jika ada error tersembunyi oleh software.

Selain itu, BIOS juga berperan penting dalam memberi sinyal kepada program bootloader yang berfungsi untuk menjalankan instruksi dalam hard drive. Kemudian, instruksi tersebut akan dimasukkan ke memori device.

Sederhananya, BIOS memiliki tanggung jawab utama untuk menangani berbagai komponen dan memastikan semuanya berjalan dengan baik.

Baca juga: Apa Itu Desktop?

2. EFI

Jika BIOS letaknya di dalam, maka EFI terletak di bagian yang agak luar. Fungsi utamanya adalah untuk memberikan instruksi pada CPU ketika hardware menyala. Selanjutnya, EFI akan meneruskan kontrol ke bootloader.

Keunggulan EFI dibandingkan BIOS adalah sangat kompatibel dengan berbagai perangkat. Selain itu, tingkat keamanannya juga lebih baik, sehingga meminimalisir resiko device terkena virus atau bug.

Kelebihan dan Kelemahan Firmware

Firmware merupakan perangkat yang menjadi bagian dari teknologi. Maka dari itu, tak heran jika mempunyai kelebihan dan kelemahan. Berikut pembahasan mengenai kelebihan dan kelemahan firmware:

Kelebihan

Layaknya perangkat teknologi lainnya, firmware juga membutuhkan update secara berkala. Ini bertujuan untuk memaksimalkan kinerjanya serta menyesuaikan aplikasi pada perangkat. Selain itu, update juga membuat kinerja lebih stabil dan memperbaharui fitur.

Keberadaan firmware bisa meningkatkan keamanan serta memperbaiki kualitas dari perangkat. Firmware bisa membuat daya baterai menjadi lebih hemat, mengatasi masalah bug, serta menutupi kekurangan pada sistem perangkat.

Lihat juga: RAM adalah?

Kekurangan

Di samping semua keunggulannya tersebut, firmware juga memiliki kekurangan. Update firmware harus dilakukan secara manual. Jika lupa update, maka kemungkinan ada kegagalan dalam aktivitas operasional.

Namun, jika terlalu sering mengupdate firmware, maka bisa jadi kinerja perangkat lebih berat. Ini bisa berakibat fatal, karena ada kemungkinan perangkat tidak bisa berfungsi lagi.

Akhir Kata

Firmware adalah komponen penting yang menjadi penghubung antara hardware dan software. Meskipun sering disamakan dengan software, ternyata firmware berbeda dan memiliki fungsi tersendiri. Jadi, jaga kualitas firmware pada perangkat supaya kinerjanya maksimal dan dapat beroperasi dengan baik.

Adi Wirawan
Menyukai dunia fotografi dan teknologi. Pernah belajar teknik komputer dan jaringan.

Kirim Komentar