Programmer adalah? Pengertian, Tugas & Skill Wajibnya

Programmer merupakan salah satu profesi yang kerap dibahas belakangan ini. Namun, belum tentu masyarakat awam sudah mengenal apa itu programmer secara jelas. Mulai dari apa tugasnya, dan apa saja skill yang dimiliki profesi tersebut.

Jika dilihat dari namanya, maka banyak yang berasumsi bahwa programmer adalah orang yang memprogram. Meski tidak salah, namun profesi ini memiliki tugas yang lebih dari sekedar mengembangkan program.

Maka dari itu, bagi yang memiliki keinginan untuk menekuni profesi ini, perlu mengetahui programmer secara jelas. Semua informasi yang perlu diketahui dari programmer, akan dibahas secara lengkap pada artikel ini.

Pengertian Programmer

contoh coding oleh programmer

Programmer adalah sebuah profesi yang menciptakan sistem komputer, dengan memberikan bahasa pemrograman tertentu ke komputer. Bahasa tersebut digunakan untuk memberi perintah pada komputer.

Untuk melakukan hal tersebut, seorang programmer akan perlu mengetahui bahasa pemrograman. Bahasa yang dipelajari ini juga terdiri dari berbagai macam, tergantung apa yang sedang dibuat oleh programmer.

Dalam perusahaan, programmer juga diberi nama lain seperti software developer, coder, dan software engineer. Meski beragam, semuanya memiliki pengertian sama, yaitu orang yang melakukan programming.

Lalu, apa yang dihasilkan dari programmer? Adapun contoh yang paling mudah dilihat yaitu operasi sistem pada komputer maupun smartphone. Tanpa programmer, semua hal itu tidak dapat diciptakan.

Tugas Programmer

Menjadi programmer, tidak hanya sekedar membuat program dengan bahasa pemrograman saja. Terdapat tugas lainnya yang sudah menjadikan apa itu programmer. Berikut apa saja macam-macam tugas yang akan dikerjakan oleh seorang programmer:

  • Membuat kode pemrograman. Programmer perlu menulis syntax dengan benar, untuk memastikan program berjalan dengan baik. Karena prosesnya yang kompleks, maka menulis kode pemrograman akan memerlukan konsentrasi dan ketelitian yang tinggi.
  • Mengetes kembali program yang sudah dibuat. Perlu diketahui bahwa yang namanya manusia tentu tidak luput dari kesalahan. Untuk itu, programmer melakukan test debugging untuk meminimalkan error pada program.
  • Menganalisa apa yang dibutuhkan program. Setiap program atau aplikasi tertentu akan memerlukan bahasa pemrograman dan alat spesifik. Sudah merupakan tugas dari programmer, untuk dapat menentukan pilihan yang terbaik.
  • Memberikan patch atau update pada program. Programmer juga perlu memperbaiki program yang bermasalah, supaya dapat digunakan kembali dengan lancar. Caranya adalah dengan menambahkan update patch.
  • Menulis ulang kode apabila bahasa pemrograman diganti. Saat ini terdapat berbagai bahasa pemrograman yang dapat digunakan. Umumnya, programmer perlu menulis kembali (overwrite) untuk performa atau alasan teknis.

Jenis-Jenis Programmer

Setelah mengetahui apa itu programmer dan tugasnya, mari kenali juga apa saja jenis-jenis programmer. Berdasarkan fungsinya, simak beberapa jenis programmer yang umumnya dipakai oleh perusahaan:

1. Web Developer

Untuk yang pertama ada web developer, dengan tugas mengembangkan website untuk perusahaan. Meski sudah ada template website, web developer dapat membuat website yang kompleks.

Untuk membuat website, programmer dapat menggunakan bahasa pemrograman seperti Javascript, PHP, atau HTML5. Dalam melakukan tugas ini, web developer juga dapat dikategorikan menjadi tiga, yaitu:

  • Front-end developer. Profesi ini mengembangkan elemen pada website yang akan memiliki interaksi oleh pengunjungnya. Mulai dari user interface, mesin pencari, dan desain website.
  • Back-end developer. Profesi ini mengembangkan elemen pada website yang berjalan secara background, saat dikunjungi. Mulai dari pengelolaan cookies, pengumpulan data pengunjung, dan keamanan pada website.
  • Full-stack developer. Profesi ini mencakup pengembangan elemen yang dilakukan front-end serta back-end developer. Tidak hanya elemen depan website, namun juga fungsi belakangnya.

2. App Developer

Selanjutnya yaitu programmer yang mengembangkan produk atau aplikasi mobile, yang juga disebut mobile app developer. Berbeda dengan program komputer, smartphone memiliki limitasi tersendiri.

Selain smartphone, app developer juga dapat mengembangkan perangkat mobile seperti personal atau enterprise digital assistants. Aplikasi yang dibuat dapat ditambahkan (pre-install) atau berfungsi pada layanan situs.

Tidak hanya front-end dan back-end saja, programmer jenis ini juga mengembangkan aspek lain dalam aplikasi mobile. Contohnya seperti security layer, system software, lalu dites dengan memakai emulator.

3. Database Developer

Sesuai dengan namanya, programmer yang satu ini berfokus pada pengembangan database dalam komputer. Tujuannya adalah untuk memastikan data yang dikumpul dapat diproses atau disimpan dengan rapi.

Untuk membangun atau mengelola database, programmer memerlukan bahasa pemrograman seperti Phyton, C, Ruby, dan lain sebagainya. Hasil dari pengembangan database harus sesuai dengan kebutuhan klien.

Karena pengembangan sistem database yang kompleks, maka jenis programmer ini cukup sulit untuk dikuasai. Tidak jarang juga, perusahaan mencari programmer dengan sarjana komputer sains.

4. Software Developer

Programmer dalam kriteria ini, berfokus pada pengembangan software pada operasi sistem tertentu. Software yang dikembangkan dapat berupa program yang simpel, namun juga program yang kompleks.

Berbeda dengan mobile app developer, programmer ini mengembangkan untuk operasi sistem Windows, macOS, dan Linux. Software yang dibuat juga kembali diuji, apakah dapat dipakai pada operasi sistem tersebut.

Untuk mengembangkan software, umumnya software developer menggunakan bahasa Python, C++, dan lain sebagainya. Pengembang juga perlu mengetahui mekanisme sistem pada operasi sistem yang dipilih.

5. Embedded System Developer

Tidak hanya komputer atau mobile saja yang membutuhkan programmer, namun juga smart device. Disinilah tugas dari seorang embedded system developer, yaitu mengembangkan program untuk perangkat tersebut.

Seperti yang dikenal, smart device tidak memiliki user interface seperti komputer dan smartphone. Untuk dapat menjalankan fungsinya, maka perangkat-perangkat tersebut hanya mengandalkan sensor.

Sebab itu, programmer dibutuhkan untuk dapat membuat fungsi pada perangkat ini agar dapat difungsikan. Adapun perangkat yang dihasilkan dari programmer ini misalnya smart fridge, remote control, dan kamera digital.

Baca juga: Prototype adalah? Simak Pengertian, Tujuan dan Contoh nya.

Skill yang Dibutuhkan Programmer

Apabila sudah paham dengan apa itu programmer, dan berminat untuk mempelajarinya, maka seseorang perlu memiliki kemampuan yang sesuai. Lalu, apa saja skill yang diperlukan oleh seorang programmer?

1. Hard Skill

Yang pertama yaitu hard skill, yakni kemampuan akademis yang dapat dilatih, baik melalui course atau otodidak. Untuk menjadi salah satu jenis programmer di atas, maka hard skill yang diperlukan adalah:

  • Kemampuan programming atau coding. Untuk pemula, dapat belajar bahasa pemrograman yang sesuai dengan apa jenis programmer yang ingin ditekuni.
  • Kemampuan berbahasa Inggris dengan fasih. Tidak hanya karena coding menggunakan bahasa universal tersebut, namun juga untuk persiapan jika memiliki klien dari negara luar.
  • Kemampuan programming lainnya. Programmer juga perlu mengetahui struktur data serta algoritma, OOP language, SQL database, IDEs, dan lain-lain.

Simak juga: Activity Diagram adalah? Ini Pengertian, Fungsi dan Cara Membuatnya.

2. Soft Skill

Tidak hanya kemampuan akademis, ternyata programmer juga perlu memiliki soft skill. Berikut apa saja beberapa kemampuan personal yang akan diperlukan, ketika bekerja sebagai seorang programmer:

  • Mampu memecahkan masalah dengan efisien. Hal ini berguna saat menangani masalah pada program atau aplikasi.
  • Dapat bekerja dalam satu tim dengan baik. Programmer akan bekerjasama dengan profesi lainnya dalam mengembangkan program atau aplikasi.
  • Memiliki kharisma dan rasa percaya diri. Programmer juga dituntut untuk memiliki public speaking yang baik, terutama saat berdiskusi dengan klien.

Lihat juga: Apa itu Coding? Simak Penjelasan Sederhananya untuk Pemula.

Akhir Kata

Itu dia penjelasan lengkap mengenai seorang programmer. Dengan ini, orang awam akan mengetahui tentang apa itu programmer mulai dari tugasnya, jenis pekerjaannya, dan kemampuannya. Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bila programmer merupakan salah satu profesi dengan peluang karir yang menjanjikan. Tidak heran mengapa programmer disuguhi gaji dengan nominal yang fantastis.

M. Hernawan
Web developer yang juga suka dengan dunia sysadmin. Pernah belajar Teknik Informatika di Indonesia.

Kirim Komentar