Apa itu IoT? Berikut Pengertian, Fungsi dan Manfaatnya

Di zaman era digital yang kian berkembang, IoT adalah salah satu inovasi yang semakin diperbarui. Meski teknologi ini sudah ada sejak dahulu, namun istilah IoT itu sendiri menjadi semakin populer. Hasilnya, terobosan baru kian menjamur.

Adapun perangkat yang saat ini dimiliki, mulai dari smartwatch, smart detection tools, dan lain sebagainya, sudah menerapkan IoT. Lambat laun, perangkat dengan inovasi ini juga akan semakin canggih kedepannya.

Lantas, apa itu sebenarnya IoT? Dan seperti apa pengaruhnya dalam perkembangan teknologi secara worldwide? Bagi yang ingin tahu, mari kenali istilah IoT secara mendalam, dimulai dari pengertiannya.

Pengertian dari Internet of Things

Ilustrasi tentang iot

IoT atau Internet of Things adalah sebuah inovasi yang membuat benda mendapatkan kemampuan sensorik, kemampuan memproses, dan juga teknologi koneksi. Sesuai namanya, benda dengan IoT dapat terhubung dengan jaringan.

Secara harfiah, Internet of Things diartikan sebagai suatu hal yang diberi jaringan internet. Akan tetapi, produk IoT tidak selamanya membutuhkan internet, namun juga bisa komunikasi lain seperti Bluetooth, QR dan NFC.

Konsep IoT pertama kali disebutkan pada Congressional Black Caucus Foundation 15th Annual Legislative Weekend, oleh Peter T. Lewis tahun 1985. Istilah “Internet of Things” baru dibuat oleh Kevin Ashton tahun 1999.

Dengan IoT, maka seluruh mesin atau benda dengannya akan memiliki kemampuan komunikasi M2M (machine-to-machine). Dengan kata lain, benda ini akan dinilai sebagai salah satu smart devices.

Jadi bisa dikatakan, bila IoT merupakan konsep yang ditambahkan pada produk, untuk membuatnya menjadi pintar. Contohnya seperti smartphone, yang saat ini digunakan untuk membaca artikel ini.

Fungsi Internet of Things

Sebuah produk atau benda yang dikembangkan dengan inovasi IoT, akan menghadirkan peningkatan di beberapa fungsi. Adapun ketiga peningkatan yang didapatkan dengan IoT adalah sebagai berikut:

1. Efisiensi

Salah satu peningkatan yang paling terbaik dari IoT adalah efisiensi. Dengan IoT, pengguna dapat menggunakan benda tersebut untuk meningkatkan produktivitas, serta menghemat waktu secara signifikan.

Misalnya saat ingin melakukan pencarian melalui internet, kehadiran voice assistant dapat mempercepat proses pencarian tersebut. Hanya tinggal mengucapkan apa yang ingin dicari, dan asisten akan mencarinya.

2. Kemudahan

Internet of Things juga memberikan kemudahan bagi pengguna yang memakai benda dengan inovasi tersebut. Terutama untuk penyandang disabilitas, peningkatan ini sangat penting untuk memudahkan mereka.

Misalnya, smart refrigerator memudahkan orang untuk melihat konten di dalam tanpa membuka terlebih dahulu. Kini, kulkas juga telah diberikan kecerdasan buatan untuk menghitung batas pemakaian produk.

3. Konektivitas

Yang dimaksud dengan konektivitas adalah hubungan koneksi yang dipermudah dengan adanya IoT ini. Alhasil, berhubungan dengan orang atau benda secara jarak jauh menjadi mungkin dengan peningkatan ini.

Contoh yang paling dasar tentunya bisa ditemukan pada smartphone. Tidak hanya koneksi seperti internet, namun dengan QR Code, smartphone sudah bisa melakukan komunikasi bahkan tanpa perintah manual.

Baca juga: Database adalah? Ini Pengertian, Fungsi, Struktur dan Jenisnya.

Komponen dalam Internet of Things

Setiap benda dengan IoT, tentunya memiliki komponen dan mekanisme yang berbeda-beda sesuai fungsinya. Namun secara umum, Internet of Things memiliki komponen dengan cara kerja yang relatif sama, yaitu:

  • Sensor. Benda akan mengumpulkan data berdasarkan deteksi yang dilakukan pada sekitar. Penerimaan data ini dapat dilakukan secara otomatis, atau perlu membutuhkan sedikit pengaturan dari pemakainya.
  • Koneksi. Data tersebut akan perlu diberikan kepada sistem, dimana data akan diproses. Proses koneksi ini dapat dilakukan dengan menggunakan jaringan Wi-Fi, Bluetooth, dan lain sebagainya.
  • Pemrosesan data. Data yang sudah terkirim baru akan diproses atau dieksekusi. Misalnya seperti menjalankan perintah pada perangkat yang memiliki sistem komputer, atau mendeteksi apabila adanya suatu objek.
  • User interface. Data yang sudah diproses akan perlu diberitahukan kepada pengguna alat tersebut. Pemberitahuan dapat berupa alarm, teks, atau notifikasi seperti pada smartphone.
  • Pengaturan. Setelah mendapat pemberitahuan dari alat tersebut, pengguna akan dapat melakukan tahap selanjutnya. Misalnya seperti melakukan perubahan, memberi perintah baru, yang kemudian akan dieksekusi oleh alat tersebut.

Manfaat Internet of Things pada Bidang Tertentu

Sebagai konsep yang inovatif, tak heran apabila IoT digunakan dalam berbagai aspek kehidupan. Sebab, IoT adalah konsep dengan banyak manfaat positif yang membuatnya menjadi keharusan untuk ditambahkan.

Lalu, apa saja bidang-bidang yang memilih untuk menerapkan IoT? Berikut beberapa bidang yang menggunakan IoT untuk mempermudah, meningkatkan, serta menghemat biaya pengeluaran:

1. Kesehatan

Dunia medis merupakan salah satu bidang yang mulai menggunakan inovasi IoT ini. Mungkin, sudah banyak orang yang mengenal istilah “smart healthcare”, sebuah teknologi yang memberikan benefit pada kesehatan.

Dengan ini, maka ketersediaan yang dimiliki oleh rumah sakit maupun farmasi dapat dioptimalkan. Teknologi ini juga dapat memonitori tiap pasien, serta mengurangi potensi biaya pengobatan untuk pasien tersebut.

Contoh aplikasi IoT dalam kesehatan yaitu alat sensor, alat medis dengan koneksi IoT, hingga pendeteksi kanker. Sebagian rumah sakit juga memiliki robotic surgery, yaitu bedah dengan memakai bantuan sistem robotik.

2. Transportasi

IoT juga dapat diaplikasikan pada bidang transportasi, terutama saat melakukan komunikasi dan kontrol terhadap kendaraan. Penerapan ini dapat dilakukan di dalam kendaraan, maupun di luar kendaraan.

Dari luar, contoh yang paling mudah yaitu E-parking atau smart parking. Teknologi ini akan memudahkan pengendara karena akan mendapatkan informasi lahan parking terdekat, sehingga tidak perlu mencari lagi.

Sedangkan dari dalam, contohnya yaitu pemanfaatan auto-pilot dalam mobil. Dengan sistem tersebut, maka kemungkinan kecelakaan yang terjadi akibat kelalaian pengendara akan bisa diminimalkan.

3. Industri

Fleksibilitas dan kemudahan, merupakan alasan kuat bagi sektor industri untuk menggunakan IoT. Perangkat industri IoT akan dapat mengumpulkan data, mengoperasikan teknologi, dan lain sebagainya.

Perangkat IoT juga dapat membantu beberapa sektor industri, dimulai dari agrikultur, manufaktur, dan maritim. Dengan kemampuan IoT yang canggih, perkembangan industri akan jadi meningkat pesat.

4. Infrastruktur

IoT juga dapat diaplikasikan pada segi infrastruktur, terutama pada pembangunan gedung, jalan raya, dan jembatan. Kegunaannya adalah untuk memonitori perubahan kondisi struktur yang dapat menimbulkan bahaya.

Tidak hanya itu, IoT juga memberikan segelintir keuntungan dalam bidang ini. Contohnya seperti penghematan biaya konstruksi yang cukup signifikan, hingga pengurangan waktu sehingga dapat meningkatkan kualitas kerja.

Dalam pembangunan skala besar, IoT dapat dipakai untuk membangun proyek smart city (kota pintar). Smart city merupakan area urban dengan beberapa teknologi IoT untuk meningkatkan aktivitas di kota.

5. Aktivitas Sehari-Hari

Meski tidak terlalu disadari, kehadiran IoT sudah dirasakan oleh seluruh masyarakat modern. Pada dasarnya, IoT adalah singkatan dari Internet of Things, dengan Internet sebagai poin utama dari istilah tersebut.

Dari sekitar rumah, sudah ada smart refrigerator, smart TV, hingga smartwatch. Semua produk atau benda elektronik tersebut memiliki fungsional yang kompleks, jika dibandingkan dengan pendahulunya.

Bahkan, hanya untuk membayar saja, smartphone sudah dibekali fitur QR Code. Penggunanya jadi tidak perlu melakukan transfer secara manual, karena aplikasi akan melakukannya sendiri sesuai dengan QR tersebut.

Akhir Kata

Kesimpulannya, IoT adalah sistem atau mekanisme yang memberikan improvisasi, pada perangkat atau produk untuk memberikan kegunaan. Sudah pasti, teknologi ini akan terus dikembangkan untuk memberikan fitur yang lebih baik dari saat ini. Maka dari itu, beberapa perusahaan akan terus menerapkan Internet of Things pada setiap aspek kehidupan di planet ini. Harapannya agar semakin banyak manusia yang terbantu, serta meningkatkan kualitas hidup.

M. Hernawan
Web developer yang juga suka dengan dunia sysadmin. Pernah belajar Teknik Informatika di Indonesia.

Kirim Komentar