Cara Uji Reliabilitas Spss
Pada pembelajaran metode penelitian atau saat pembuatan tugas akhir seperti skripsi, tesis, dan lain sebagainya kita mungkin mengenal yang namanya uji reliabilitas. Kegunaan dari uji reliabilitas tersebut adalah untuk mengukur konsistensi dari suatu variabel penelitian. Suatu variabel dapat dikatakan reliabel (handal) jika jawaban responden terhadap pertanyaan bersifat konsisten atau stabil dari waktu ke waktu.
Pengujian reliabilitas ini sering kali diaplikasikan ke dalam pertanyaan-pertanyaan kuesioner yang disebar ke responden untuk keperluan penelitian. Untuk memudahkan proses uji reliabilitas tersebut kita bisa memanfaatkan aplikasi SPSS dengan memasukkan variable atau pertanyaan-pertanyaan yang telah kita buat.
Supaya lebih jelasnya mari simak langkah-langkah dalam melakukan uji reliabilitas SPSS tersebut di artikel berikut!
Cara Uji Reliabilitas Spss Untuk Pemula
- Siapkan instrumen penelitian berupa pertanyaan/kuesioner yang nantinya akan dimasukkan ke dalam aplikasi SPSS. Misal data mengenai Efektivitas Layanan informasi terhadap Pencegahan Perilaku Merokok Siswa SMP yang berisi 8 pertanyaan dengan jawaban Ya (2) atau Tidak (1),
- Buka aplikasi SPSS yang sudah diinstall di laptop atau komputer,
- Masuklah ke tampilan Variable View,
- Isikan nama tiap-tiap variable sesuai keinginan, misal pertanyaan 1 dengan nama X.1, pertanyaan 2 dengan nama X.2, dan seterusnya,
- Isikan juga label tiap-tiap variable-nya, jika Pertanyaan 1 maka isi dengan nama yang sama yakni Pertanyaan 1, dan seterusnya sampai seluruh pertanyaan dimasukkan,
- Klik pada bagian Data View aplikasi SPSS,
- Paste-kan isi data file excel yang sudah kita buat ke dalam tampilan Data view tersebut,
- Pastikan sudah melakukan uji validitas terlebih dahulu untuk mengetahui apakah seluruh pertanyaan atau variable tersebut valid atau tidak,
- Pilih pertanyaan-pertanyaan yang valid saja untuk dilakukan pengujian selanjutnya yakni uji reliabilitas. Jika ada yang tidak valid maka kita bisa mengevaluasi pertanyaan atau menyisihkan pertanyaan tersebut dan memasukkan sisa pertanyaan yang valid-valid saja,
- Klik menu Analyze,
- Arahkan kursor ke bagian menu Scale,
- Pilih menu Reliability Analysis…, setelah itu jendela Reliability Analysis akan muncul,
- Blok semua pertanyaan dari mulai Pertanyaan 1 sampai pertanyaan 8 terkecuali Total-nya,
- Klik tanda panah untuk memasukkan pertanyaan-pertanyaan tersebut dan memulai pengujian reliabilitasnya,
- Klik di bagian Statistics…,
- Pastikan mencentang pada bagian Scale if item deleted,
- Klik tombol Continue,
- Pastikan memilih Alpha pada bagian Model,
- Klik tombol OK, setelah itu hasil output uji reliabilitasnya akan ditampilkan,
- Perhatikan pada tabel Realibility Statistics atau tepatnya di bagian nilai Cronbach’s Alpha, jika dilihat pada data tersebut maka nilai Cronbach’s Alpha-nya adalah 0,790,
- Bandingkan nilai tersebut dengan dasar pengambilan keputusan yang berlaku,
- Lakukan pengujian reliabilitas pada variabel-variabel yang lain jika memang masih ada lagi yang ingin diuji.
Baca juga: Cara Menggunakan Spss.
Dasar pengambilan keputusan dalam uji reliabilitas adalah jika nilai Cronbach’s Alpha > 0,6 maka instrumen kuesioner tersebut dinyatakan handal (reliabel).
Begitu pula sebaliknya apabila nilai Cronbach’s Alpha < 0,6 maka instrumen kuesioner tersebut bisa dikatakan tidak handal.
Berdasarkan contoh di atas nilai Cronbach’s Alpha-nya adalah 0,790 atau > 0,6 jadi dapat disimpulkan bahwa instrumen kuesioner tersebut handal atau reliable.
Simak juga: Cara Uji Normalitas Spss.
Penutup
Uji reliabilitas tersebut adalah langkah pertama yang bisa kita lakukan sebelum melanjutkan ke pengujian-pengujian berikutnya dalam hal menyelesaikan tugas penelitian.
Dengan melakukan uji validitas beserta uji reliabilitas berarti kita sudah bisa menyebarkan pertanyaan-pertanyaan kuesioner ke seluruh responden kita.
Lihat juga: Cara Uji Validitas SPSS.