Pengertian Jaringan Komputer, Jenis, Topologi dan Contohnya

Jaringan komputer sudah menjadi kebutuhan penting di masa modern ini. Karena itu, tidak ada salahnya untuk memahami pengertian jaringan komputer. Berikut dengan jenis dan juga manfaat dari jaringan ini.

ilustrasi jaringan komputer

Pengertian dasar ini akan membantu para pengguna untuk lebih memahami penggunaan komputer. Memang, tidak perlu memahami terlalu dalam terlebih jika memang berada di bidang IT dengan penggunaan komputer yang advance.

Namun, pengetahuan dasar ini akan membuat para pengguna tidak terlalu ketinggalan. Jika akan ada pengembangan selanjutnya dari jaringan komputer.

Pengertian Jaringan Komputer

Jaringan komputer adalah kumpulan 2 atau lebih komputer yang saling terhubung dan saling berbagi sumber daya dan informasi.

Pengertian dari jaringan komputer telah berkembang definisinya dari waktu ke waktu oleh para ahli. Definisinya tentu saja, menyesuaikan dengan pengembangan komputer pada zaman tersebut.

Namun, pada dasarnya komputer merupakan perangkat untuk berkomunikasi dengan sarana pertukaran data. Penukaran data ini dilakukan dengan cara dukungan perangkat keras serta perangkat lunak yang ada di dalam komputer.

Jenis-Jenis Jaringan Komputer

Jenis Jaringan Komputer berdasar Jangkauannya

  1. Personal Area Network (PAN): Ini adalah jaringan yang menghubungkan perangkat dalam jarak yang sangat dekat, biasanya dalam jarak beberapa meter. Contohnya adalah Bluetooth atau NFC pada smartphone Anda.
  2. Local Area Network (LAN): LAN adalah jaringan yang mencakup area lokal yang relatif kecil, seperti rumah, kantor, atau sekolah. LAN memungkinkan perangkat, seperti komputer dan printer, berbagi sumber daya dan berkomunikasi satu sama lain.
  3. Metropolitan Area Network (MAN): MAN adalah jaringan yang mencakup area yang lebih besar daripada LAN, biasanya meliputi area kota. MAN biasanya digunakan oleh penyedia layanan internet atau korporasi besar.
  4. Wide Area Network (WAN): WAN adalah jaringan yang mencakup area geografis yang sangat luas, seperti sebuah negara atau bahkan seluruh dunia. Internet adalah contoh paling umum dari WAN.
  5. Internet: Internet adalah jaringan global yang terdiri dari banyak jaringan komputer yang saling terhubung dan menggunakan protokol TCP/IP untuk komunikasi.

Jenis Jaringan Komputer Berdasarkan Transmisinya

Jika dilihat dari jenis transmisi yang bisa dilakukan maka ada dua jenis komputer. Berikut adalah jenis transmisi yang dapat diaplikasikan pada jaringan komputer:

1. Transmisi dengan Kabel (Wired)

Sesuai dengan namanya, transmisi ini menggunakan perangkat kabel untuk menjalankan perannya. Wired network merupakan bentuk pengembangan awal dari jaringan komputer. Dengan menghubungkan satu komputer dan komputer lain menggunakan kabel.

Karena membutuhkan perangkat keras, jadi tidak heran jika jangkauannya terbilang terbatas. Tergantung dengan seberapa jauh kabel yang sudah dipasang dapat menjangkau.

2. Transmisi Tanpa Kabel (Wireless)

Seiring dengan perkembangan teknologi, sekarang kabel bukan syarat utama lagi dalam jaringan komputer. Transmisi tetap bisa dilakukan sekalipun tidak menggunakan kabel. Teknologi sekarang beralih pada gelombang elektromagnetik.

Jadi, gelombang inilah yang akan menjadi jalur komunikasi dan sarana pengiriman data dari satu komputer menuju komputer yang lain.

Dua jenis transmisi ini sama-sama fungsionalnya, para pengguna tinggal menyesuaikannya saja dengan kebutuhan. Sekalipun, jaringan kabel terkesan ketinggalan zaman dari wireless. Namun, jenis transmisi ini masih banyak digunakan.

Baca juga: Apa itu Output Device.

Topologi Jaringan Komputer

1. Topologi Bus

Dalam topologi ini, semua perangkat komputer (disebut juga node) terhubung ke sebuah saluran komunikasi tunggal, biasanya disebut bus. Informasi yang dikirim dari salah satu node akan bergerak sepanjang bus sampai mencapai tujuan.

  • Kelebihan: Hemat kabel, instalasi mudah, dan biaya relatif murah.
  • Kekurangan: Jika bus utama mengalami kerusakan, seluruh jaringan akan terganggu. Kapasitas dan kecepatan terbatas.

2. Topologi Ring

Perangkat dalam jaringan diatur dalam lingkaran atau cincin. Data mengalir dalam satu arah dan setiap perangkat memiliki kesempatan untuk mengirim data ketika menerima token.

  • Kelebihan: Tidak ada kemacetan lalu lintas data, karena data mengalir dalam satu arah.
  • Kekurangan: Jika satu perangkat gagal, seluruh jaringan akan down. Memerlukan waktu lebih lama untuk mengirim data dibandingkan dengan topologi lainnya.

3. Topologi Star

Setiap perangkat terhubung ke sebuah perangkat pusat seperti switch atau hub. Switch/hub bertindak sebagai pengendali dalam jaringan dan mengatur aliran data.

  • Kelebihan: Jika satu node gagal, tidak akan mempengaruhi jaringan lainnya. Mudah diatur dan menambah atau menghapus node sederhana.
  • Kekurangan: Jika perangkat pusat (switch/hub) gagal, seluruh jaringan akan down.

4. Topologi Mesh

Setiap perangkat terhubung langsung ke semua perangkat lainnya. Data dapat dikirim melalui banyak jalur.

  • Kelebihan: Redundansi tinggi, jika satu node atau jalur gagal, data dapat dikirim melalui jalur lain. Cocok untuk jaringan dengan jumlah node sedikit tapi penting, misalnya dalam sistem militer.
  • Kekurangan: Penginstalan dan manajemen rumit dan mahal, karena setiap node harus terhubung ke setiap node lainnya.

5. Topologi Tree

Sebuah kombinasi dari star dan bus. Satu atau lebih node bintang terhubung ke bus utama. Node-node ini juga dapat terhubung ke node lain melalui bus sekunder.

  • Kelebihan: Dapat dengan mudah menambah lebih banyak node ke jaringan.
  • Kekurangan: Jika bus utama gagal, seluruh jaringan akan down. Ini juga memerlukan lebih banyak kabel dibandingkan dengan bus atau star.

Lihat juga: Apa itu Duckduckgo?

Manfaat Adanya Jaringan Komputer

Perlu diakui, bahwa peran komputer dan jaringannya sangat besar di masa modern ini. Banyak aktivitas yang membutuhkan jaringan komputer. Bahkan, bisa dibilang tidak bisa berjalan tanpa adanya jaringan ini.

Karena itu, berikut adalah berbagai manfaat adanya jaringan komputer yang mungkin kurang disadari.

1. Komunikasi dan Konektivitas

Manfaat utama dari jaringan ini seiring dengan fungsi utama jaringannya yaitu menciptakan komunikasi dan konektivitas. Dengan jaringan ini, maka pengguna bisa terhubung dengan pengguna lain dengan lebih mudah.

2. Membagi Sumber Daya Informasi

Dengan menggunakan jaringan komputer, akan lebih mudah bagi para pengguna membagikan sumber informasi yang diinginkannya pada jangkauan tertentu. Misalnya saja, melalui data sharing, internet acces sharing, dan sebagainya.

Simak juga: Thumbnail adalah? Berikut ini Pengertian, Fungsi & Jenisnya.

3. Manajemen Data dan Keamanan

Jaringan komputer telah menjadi solusi agar perusahaan dan lembaga bisa melakukan manajemen data dengan lebih mudah. Tidak hanya sekedar lebih mudah saja, namun juga lebih aman untuk pengelolaannya.

Karena jaringan komputer memiliki sistem keamanan yang lebih spesifik. Jika dibandingkan menyimpan dan mengolah data secara manual.

Baca juga: Watermark adalah? Simak Pengertian, Jenis dan Fungsinya.

4. Meningkatkan Kinerja dan Produktivitas

Dengan menggunakan jaringan komputer, pekerjaan yang dulunya terasa sulit dan membutuhkan waktu lama untuk diselesaikan. Saat ini bisa diselesaikan dalam waktu yang lebih singkat dan cepat dengan hasil yang lebih akurat. Hal ini membuktikan manfaat jaringan internet dalam meningkatkan kinerja dan produktivitas para penggunanya.

Lihat juga: Apa itu NFT?

5. Sebagai Penyedia Hiburan

Tidak hanya berguna pada aspek yang fungsional saja, jaringan internet juga bisa menjadi sarana hiburan bagi para penggunanya. Para pengguna bisa memainkan game, menonton video yang menghibur, atau membaca artikel atau ulasan yang seru.

Simak juga: Hard Disk Drive adalah? Inilah Arti, Fungsi dan Komponennya.

Akhir Kata

Dengan pembahasan pengertian jaringan internet di atas, para pengguna jadi tidak hanya sekedar menggunakan jaringan saja. Namun, memiliki pengetahuan dasar untuk mengenal jaringan ini.

M. Hernawan
Web developer yang juga suka dengan dunia sysadmin. Pernah belajar Teknik Informatika di Indonesia.

Kirim Komentar