Big Data adalah? Pengertian, Karakteristik dan Manfaatnya
Pada era digital seperti ini, informasi jadi aset paling penting dalam pengambilan keputusan. Big data adalah berbagai macam informasi atau data tersebut yang dikumpulkan pada satu tempat. Jadi, pengguna akan lebih mudah untuk mengaksesnya.
Seperti halnya di perusahaan, di mana kapasitas data yang disimpan lebih besar. Data-data yang dikumpulkan itulah namanya big data. Berikut ini akan dijelaskan secara detail yang dimaksud dengan big data, karakteristik, dan manfaatnya.
Pengertian Big Data
Pasti banyak yang masih bertanya tentang apa itu big data. Kumpulan informasi ini biasanya disebut juga dengan data raya, mahadata, serta data bandang. Istilah tersebut dipakai untuk menggambarkan ukuran data besar yang sulit dikelola.
Big data adalah sekumpulan informasi yang memiliki volume sangat besar. Kumpulan data tersebut bukan cuma besar, tapi juga kompleks dan setiap waktu terus bertambah. Karenanya sulit jika hanya ditangani dengan aplikasi manajemen biasa.
Informasi yang ada di mahadata didapatkan dari berbagai sumber. Pengumpulan dan penggunaannya sangat membantu dalam proses pengambilan keputusan. Terlebih lagi di dunia bisnis atau instansi besar, seperti teknologi dan kesehatan.
Jenis data yang dikelola itu ada tiga macam. Ada yang terstruktur, tidak terstruktur, serta semi-terstruktur. Berikut penjelasannya:
- Terstruktur. Ini adalah jenis informasi yang disimpan secara sistematis dan berurutan. Biasanya disajikan dalam bentuk spreadsheet atau excel, sehingga lebih mudah diakses maupun dianalisis. Contohnya seperti data diri karyawan.
- Tidak terstruktur. Bentuk data yang tidak terstruktur ini susunannya tidak teratur. Format dalam penyimpanan pun tidak jelas karena datang dari berbagai sumber. Contohnya kombinasi video, gambar, dan teks yang ada di media sosial.
- Semi-terstruktur. Sedangkan jenis informasi ini antara data yang terstruktur dan tidak terlihat samar. Meskipun belum digolongkan, tapi isi yang terkandung di dalamnya tetap penting.
Simak juga artikel lainnya: Apa itu Password.
Karakteristik Big Data
Informasi dapat digolongkan sebagai mahadata jika memenuhi karakteristik ini. Paling utama adalah sifat three V . Tapi ada pula tambahan dua sifat yang dimiliki oleh kumpulan data besar ini. Berikut penjelasan karakteristiknya.
- Volume. Karakteristik utama yang dimiliki oleh big data dari segi ukurannya. Seperti yang disebutkan bahwa jenis data ini memiliki volume atau ukuran yang besar. Jika tidak memenuhi aspek volume, belum bisa digolongkan sebagai mahadata
- Velocity (kecepatan). Karakteristik selanjutnya adalah mempunyai kecepatan untuk dianalisis maupun diproses guna memenuhi kebutuhan. Jika proses pengumpulan dan transfer data arusnya cepat, akan dapat diterima secara real time.
- Variety (keberagaman). Informasi yang terkumpul dalam big data tidak hanya satu macam. Format dan sumber yang diperoleh dari berbagai komponen, ada yang terstruktur maupun tidak. Lain hal dengan data tradisional yang mana isinya hanya teks dan numerik.
- Value (nilai). Bisa dikatakan sebagai big data jika kumpulan informasi tersebut memiliki value. Jadi, setelah diproses, akan memberikan makna atau nilai yang dapat membantu proses pengambilan keputusan.
- Veracity (kebenaran data). Keabsahan jadi kunci penting dari sebuah informasi. Data yang mempunyai tingkat akurasi baik, maka keputusan yang diambil dengannya juga bisa maksimal. Ini dilihat dari sumbernya apakah dapat dipercaya atau tidak.
Baca juga: Apa itu Machine Learning.
Manfaat Big Data
Ternyata banyak bidang yang menggunakan mahadata dalam mengelola semua informasi. Contohnya seperti di bidang kesehatan, pariwisata, dan bisnis yang memang memerlukan informasi besar. Big data lebih memberikan manfaat dibandingkan sumber tradisional. Simak juga: Apa itu Backup.
Umumnya kumpulan informasi dengan volume besar tersebut digunakan untuk pengembangan aplikasi. Tapi ada kegunaan penting lainnya. Beberapa manfaat big data adalah:
- Mengingatkan inovasi. Contohnya seperti di perusahaan besar. Dengan informasi di big data, perusahaan bisa tahu jenis produk yang diminati konsumen. Selanjutnya menggunakan data tersebut untuk membuat inovasi baru.
- Mudah mendeteksi masalah. Ketika ada perilaku yang menyimpang dari seharusnya, akan lebih mudah dideteksi. Hasil analisa yang ditampilkan secara real time meminimalisir adanya kegagalan.
- Membantu pengambilan keputusan. Big data bisa digabungkan dengan perangkat teknologi cerdas, seperti AI dan IoT. Pastinya hal tersebut membantu memutuskan sesuatu dan pengembangan produk juga lebih mudah.
- Meningkatkan efisiensi. Data yang tersaji pada satu tempat membuat perusahaan lebih hemat waktu maupun biaya untuk mengelolanya. Selain itu dapat meningkatkan performa dengan menghadirkan layanan yang user friendly.
Lihat juga: Bot adalah? Ini arti, Fungsi dan Manfaatnya.
Kesimpulan
Jadi kesimpulannya, big data adalah istilah yang merujuk pada sekumpulan informasi bervolume besar serta sulit dikelola. Kumpulan data kompleks tersebut lebih bernilai dan memberikan banyak manfaat. Terutama penggunaan di bidang bisnis.
Artikel terkait: Multitasking Artinya? Ini Pengertian, Kelebihan, Kekurangan.