Urutan Warna Kabel Cross, Fungsi dan Penjelasan Lengkap

Bagi yang bekerja di dunia teknologi jaringan, istilah kabel cross mungkin tidak asing lagi. Namun, bagi orang awam, istilah kabel cross jarang terdengar. Padahal, fungsi kabel crossover utamanya adalah untuk menghubungkan perangkat komputer dan jaringan.

Jika tanpa kabel crossover, maka proses transmisi tidak dapat berjalan. Kabel crossover umumnya ditemukan di LAN (local area network). Sementara itu, LAN merupakan sebuah jaringan yang fungsinya untuk mengkoneksikan berbagai perangkat dengan cakupan area yang terbatas.

Dengan adanya kabel cross, maka jaringan dapat terhubung dengan perangkat jaringan lainnya. Lalu, apa definisi, urutan atau susunan kebalnya dan juga fungsinya?

Apa Itu Kabel Cross?

Kabel crossover atau yang dikenal dengan kabel cross adalah sebuah kabel yang memiliki susunan berbeda pada tiap ujungnya untuk menghubungkan perangkat yang sama.

ilustrasi kabel cross

Misalnya, yaitu menghubungkan laptop dengan laptop, kemudian switch dengan switch, serta router dengan router. Kemudian, kabel crossover juga umumnya dipakai pada suatu jaringan secara peer to peer.

Kabel crossover terdiri dari beberapa kabel dan penggunaannya biasanya tidak secara menyeluruh. Misalnya, dari delapan buah kabel yang ada pada kabel crossover, hanya empat kabel saja yang umumnya digunakan.

Keempat kabel tersebut berfungsi sebagai pengirim serta penerima paket data antar device. Secara umum, kabel crossover dimanfaatkan untuk membangun jaringan komputer.

Dengan begitu, pelosok yang belum memiliki sarana akses poin, kebutuhan jaringannya dapat disuplai berkat adanya kabel crossover. Pada hal ini, kabel crossover berfungsi untuk menunjang jaringan wireless.

Dibandingkan dengan jaringan wireless, membangun jaringan menggunakan kabel crossover dan kabel UTP akan jauh lebih murah. Pasalnya, kabel crossover tidak membutuhkan banyak tools dalam proses pembuatannya.

Kemudian, membangun jaringan komputer menggunakan kabel mempunyai keutamaan lainnya. Misalnya, kemampuan dalam mentransmisikan data jauh lebih stabil dan tidak terpengaruh oleh cuaca jika dibandingkan dengan jaringan wireless.

Urutan Kabel Cross

Kabel UTP atau biasa juga disebut dengan kabel jaringan LAN terdiri dari 8 warna. Urutan dan susunan warna kabel cross berbeda di kedua sisinya. Berikut urutan atau susunan warna kabel cross di setiap ujungnya:

Urutan Warna Kabel Cross Ujung 1

  1. Orange – Putih
  2. Orange
  3. Hijau – Putih
  4. Biru
  5. Biru – Putih
  6. Hijau
  7. Cokelat – Putih
  8. Cokelat

Urutan dan Susunan Warna Kabel Cross Ujung 2

  1. Hijau – Putih
  2. Hijau
  3. Orange – Putih
  4. Biru
  5. Biru – Putih
  6. Orange
  7. Cokelat – Putih
  8. Cokelat

Untuk lebih jelasnya silahkan lihat pada gambar di bawah ini!

susunan urutan warna kabel cross

Simak juga: Big Data adalah? Pengertian, Karakteristik dan Manfaatnya.

Perbedaan Kabel Cross dengan Straight

Kabel sesama jenis UTP (unshield twisted pair) selain kabel crossover adalah kabel straight. Meskipun sama-sama jenis UTP, namun kedua kabel tersebut memiliki perbedaan yang cukup signifikan, yaitu:

1. Warna Ujung Konektor

Perbedaan yang sangat ketara antara kabel crossover dengan kabel straight adalah warna ujung konektornya. Dengan begitu, bagi orang awam, membedakan antara kedua kabel ini dapat dengan cara melihat ujung satu dengan ujung lainnya.

Pada kabel crossover, kedua ujung konektornya memiliki susunan warna yang berbeda-beda. Di sisi lain, pada kabel straight, susunan warna pada kedua konektornya adalah sama.

Lihat juga: Apa itu Power Supply.

2. Menurut Fungsinya

Perbedaan kedua antara kabel crossover dan kabel straight adalah pada fungsinya. Pada kabel crossover, fungsinya adalah untuk menyambungkan dua perangkat yang sama.

Kebalikannya, pada kabel straight, fungsinya yakni untuk menghubungkan dua perangkat yang berbeda. Misalnya, komputer dengan switch, kemudian komputer dengan router, dan lain sebagainya. Itulah mengapa, kabel straight memiliki cara pemasangan yang sama antar ujungnya.

Baca juga: Reboot artinya? Arti, Fungsi, Cara Reboot HP, Laptop & PC.

Fungsi Kabel Cross

Pada dasarnya, kabel crossover berfungsi untuk menghubungkan dua buah perangkat dengan jenis yang sama. Misalnya laptop dengan laptop, PC dengan PC, router dengan router dan lainnya. Nah, adapun fungsi masing-masing warna pada setiap kabel sebagai berikut:

1. Penghantar Paket Data

Seperti yang telah disinggung sebelumnya jika kabel crossover berfungsi untuk menghubungkan antara 2 perangkat yang ada pada jaringan yang sama.

Oleh karena itu, kabel crossover juga bisa dijadikan sebagai alat yang bisa menghantarkan paket data dari sebuah perangkat jaringan ke perangkat lainnya.

Pada kabel crossover, ada beberapa kabel yang berperan sebagai penghantar paket data, yaitu kabel yang berwarna orange, putih orange, hijau, dan putih hijau.

Simak juga: Augmented Reality adalah? Inilah Arti dan Contoh AR Lengkap.

2. Penghantar Paket Suara

Fungsi kabel crossover selanjutnya yaitu sebagai alat yang dapat menghantarkan paket suara antar perangkat. Adapun kabel yang berfungsi sebagai penghantar paket suara, yaitu kabel yang berwarna putih biru, dan biru.

Baca juga: Apa itu Kode Referral.

3. Penghantar Tegangan DC

Selain berfungsi sebagai penghantar suara dan paket data, kabel crossover juga berperan sebagai alat yang dapat menghantarkan tegangan DC. Dua kabel yang berfungsi sebagai penghantar tegangan DC, yakni warna putih coklat dan coklat.

Lihat juga: Port adalah? Penjelasan Lengkap Arti, Jenis dan Contohnya.

Kesimpulan

Itulah ulasan yang menarik mengenai definisi, ragam fungsi kabel crossover, serta perbedaannya dengan kabel straight. Kabel cross tersebut mempunyai warna ujung konektor yang berbeda-beda yang digunakan untuk menghubungkan dua jenis device yang sama.

M. Hernawan
Web developer yang juga suka dengan dunia sysadmin. Pernah belajar Teknik Informatika di Indonesia.

Kirim Komentar